Denpasar (Antara Bali) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali menambah kendaraan operasional kesekretariatan sebanyak empat unit dengan perkiraan dana mencapai Rp680 juta lebih.
"Kendaraan dinas tersebut untuk menunjang kegiatan kesekretariatan DPRD, karena sejumlah mobil yang ada saat ini umurnya sudah tua," kata Kepala Sub Informasi Humas DPRD Bali Dewa Rai, di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan pengadaan kendaraan tersebut sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi Bali melalui penunjukkan langsung melalui lembaga kebijakan pengadaan barang.
"Dengan pengadaan mobil baru jenis Toyata Avanza Velos tersebut, maka kendaraan dinas yang lama akan ditarik atau ditukar ke kantor gubernur.
Terkait jenis mobil yang akan ditarik, Dewa Rai belum bisa memastikan karena itu nanti tergantung Biro Aset Pemprov Bali. "Kendaraan yang ditarik sejauh ini kami belum tahu. Yang jelas ada beberapa kendaraan dinas sudah berumur," katanya. (LHS/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kendaraan dinas tersebut untuk menunjang kegiatan kesekretariatan DPRD, karena sejumlah mobil yang ada saat ini umurnya sudah tua," kata Kepala Sub Informasi Humas DPRD Bali Dewa Rai, di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan pengadaan kendaraan tersebut sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi Bali melalui penunjukkan langsung melalui lembaga kebijakan pengadaan barang.
"Dengan pengadaan mobil baru jenis Toyata Avanza Velos tersebut, maka kendaraan dinas yang lama akan ditarik atau ditukar ke kantor gubernur.
Terkait jenis mobil yang akan ditarik, Dewa Rai belum bisa memastikan karena itu nanti tergantung Biro Aset Pemprov Bali. "Kendaraan yang ditarik sejauh ini kami belum tahu. Yang jelas ada beberapa kendaraan dinas sudah berumur," katanya. (LHS/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012