Denpasar (Antara Bali) - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bali mencatat sekitar 400 pemandu wisata di wilayah tersebut yang telah bersertifikat kompetensi.
"Jumlah tersebut jika diprosentasekan dengan pramuwisata yang terdaftar menjadi anggota HPI Bali, masih berkisar di bawah 10 persen," kata Ketua DPD HPI Bali, Sang Putu Subaya, di Denpasar, Senin.
Menurut dia, jumlah pramuwisata yang miliki kompetensi itu harus ditingkatkan seusai dengan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Sebab peran pramuwisata sangat strategis dalam pengembangan pariwisata di Pulau Dewata sehingga keterampilannya harus terus diperbaharui dan ditingkatkan," ujarnya.
Dia menjelaskan, peranan penting para pemandu wisata adalah menemani para wisatawan yang berlibur ke Bali. Mereka meluangkan waktu sekitar 80 persen bersama para pelancong untuk memberikan informasi tentang objek wisata yang dikunjungi. (IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Jumlah tersebut jika diprosentasekan dengan pramuwisata yang terdaftar menjadi anggota HPI Bali, masih berkisar di bawah 10 persen," kata Ketua DPD HPI Bali, Sang Putu Subaya, di Denpasar, Senin.
Menurut dia, jumlah pramuwisata yang miliki kompetensi itu harus ditingkatkan seusai dengan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Sebab peran pramuwisata sangat strategis dalam pengembangan pariwisata di Pulau Dewata sehingga keterampilannya harus terus diperbaharui dan ditingkatkan," ujarnya.
Dia menjelaskan, peranan penting para pemandu wisata adalah menemani para wisatawan yang berlibur ke Bali. Mereka meluangkan waktu sekitar 80 persen bersama para pelancong untuk memberikan informasi tentang objek wisata yang dikunjungi. (IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012