Medan (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, menggelar "Pesta Mangga Udang" yaitu buah khas asal daerah itu untuk memperkenalkan dan sekaligus menarik minat kunjungan wisatawan asing dan nusantara.
Pesta Mangga Udang yang sekaligus digelar dengan sepeda santai di kawasan Kecamatan Muara dijadwalkan 8-9 Desember 2012 guna memperkenalkan objek wisata di daerah itu yang dikenal sebagai penghasil mangga, kata Kabag Humas Pemkab Tapanuli Utara, Pahala Lumbantobing, di Medan, Minggu.
Didampingi Kasubbag Dokumentasi dan Penerbitan bagian Humas Taput, Batara Lumbangaol, Pahala menyebutkan kegiatan itu melibatkan masyarakat di Kecamatan Muara yang merupakan sentra mangga udang yang cenderung dikenal dengan Mangga Parapat dan dipasarkan ke berbagai daerah termasuk Jakarta.
Di Kecamatan Muara ada 13 desa dan dari setiap desa sebanyak 20 warga membawa masing-masing 20 kilogram untuk dikonsumsi peserta yang ikut bersepeda santai saat beristrirahat.
"Dari total mangga yang terkumpul sebanyak 5,2 ton itu, 50 persennya dibayar pemerintah kabupaten dan 50 persen lainnya merupakan sumbangan warga sebagai wujud dukungan terhadap program pemerintah memperkenalkan Kecamatan Muara sebagai sentra utama Mangga Udang dan objek wisata yang ada di daerah itu antara lain Pulau Sibandang," kata Pahala. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Pesta Mangga Udang yang sekaligus digelar dengan sepeda santai di kawasan Kecamatan Muara dijadwalkan 8-9 Desember 2012 guna memperkenalkan objek wisata di daerah itu yang dikenal sebagai penghasil mangga, kata Kabag Humas Pemkab Tapanuli Utara, Pahala Lumbantobing, di Medan, Minggu.
Didampingi Kasubbag Dokumentasi dan Penerbitan bagian Humas Taput, Batara Lumbangaol, Pahala menyebutkan kegiatan itu melibatkan masyarakat di Kecamatan Muara yang merupakan sentra mangga udang yang cenderung dikenal dengan Mangga Parapat dan dipasarkan ke berbagai daerah termasuk Jakarta.
Di Kecamatan Muara ada 13 desa dan dari setiap desa sebanyak 20 warga membawa masing-masing 20 kilogram untuk dikonsumsi peserta yang ikut bersepeda santai saat beristrirahat.
"Dari total mangga yang terkumpul sebanyak 5,2 ton itu, 50 persennya dibayar pemerintah kabupaten dan 50 persen lainnya merupakan sumbangan warga sebagai wujud dukungan terhadap program pemerintah memperkenalkan Kecamatan Muara sebagai sentra utama Mangga Udang dan objek wisata yang ada di daerah itu antara lain Pulau Sibandang," kata Pahala. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012