Pontianak (Antara Bali) - Harga eceran BBM subsidi jenis premium di tingkat eceran di Kota Pontianak mencapai Rp8 ribu per liter seiring terhambatnya pasokan karena air Sungai Kapuas surut.

Menurut Ida, penjual eceran di Jalan A Yani Pontianak, Sabtu, ia terpaksa menjual lebih tinggi karena stok di SPBU menipis. "Stok juga sudah banyak habis. Terpaksa kami jual lebih mahal," ujarnya.

"Yang penting bensin ada, itu pun kata pelanggan. Berapa pun harganya," ujar nya.

Sementara Aries, 35, warga Sungai Raya Dalam Kabupaten Kubu Raya terpaksa membeli premium eceran karena SPBU banyak yang tidak menjual.

"Tadi di Jalan Teuku Umar, SPBU Coco Jalan A Yani Pontianak, tidak menjual premium," katanya.

Sales Area Manajer Pertamina Kalbar, Putut Adriatno mengakui ada hambatan dalam pengiriman BBM ke depot di Siantan. Alur sungai dangkal, jadi tidak bisa masuk kapalnya, kata Putut Adriatno.

Selain itu, sempat terjadi gangguan mesin di Depot Siantan sehingga menghambat proses bongkar muat BBM. (*/DWA/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012