Denpasar (Antara Bali) - Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Seluruh Indonesia (IKIP PGRI) Bali mengirim 20 dosen untuk mendalami pembelajaran sistem elektronik dalam proses belajar mengajar ke Universitas Negeri Malang, Jawa Timur.
"Kegiatan itu berlangsung selama seminggu dan seluruh dosen dalam proses belajar mengajar kini menerapkan sistem elektronik," kata Ketua Yayasan Institut Keguruan Illmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP PGRI) Bali, Drs I Gusti Bagus Arthanegara, SH, M.Pd
Ia mengatakan, dengan sistem elektronik mampu memberikan kemudahan kepada para dosen maupun mahasiswa.
"Dalam perkuliahan kini tidak ada lagi dosen harus menulis menggunakan kampur di papan tulis seperti zaman dulu," kata Arthanegara yang juga seorang tokoh pendidik di Bali.
Arthanegara menambahkan, IKIP PGRI Bali yang mendidik calon-calon guru untuk berbagai jenjang pendidikan mulai dari tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berupaya meningkatkan mutu. (*/ADT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kegiatan itu berlangsung selama seminggu dan seluruh dosen dalam proses belajar mengajar kini menerapkan sistem elektronik," kata Ketua Yayasan Institut Keguruan Illmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP PGRI) Bali, Drs I Gusti Bagus Arthanegara, SH, M.Pd
Ia mengatakan, dengan sistem elektronik mampu memberikan kemudahan kepada para dosen maupun mahasiswa.
"Dalam perkuliahan kini tidak ada lagi dosen harus menulis menggunakan kampur di papan tulis seperti zaman dulu," kata Arthanegara yang juga seorang tokoh pendidik di Bali.
Arthanegara menambahkan, IKIP PGRI Bali yang mendidik calon-calon guru untuk berbagai jenjang pendidikan mulai dari tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berupaya meningkatkan mutu. (*/ADT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012