Singaraja (Antara Bali) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Blitar, Jawa Timur, mempelajari keberagaman masyarakat dan kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Buleleng.
Rombongan beranggotakan 48 orang yang dipimpin Asisten I Sekretaris Kota Blitar M Taufik itu diterima Kepala Badan Kesbangpol Linmas Kabupaten Buleleng Gede Gunawan AP di Singaraja, Kamis, sebelum bertolak menuju Desa Pegayaman yang dihuni umat Islam dan umat Hindu.
"Kami sangat tertarik dengan fenomena sosial di Desa Pegayaman. Mulai dari gotong-royong antarumat beragama saat melakukan persiapan ritual keagamaan masing-masing hingga kawin silang di antara mereka," kata Taufik.
Sementara itu, Gede Gunawan mengatakan bahwa heterogenitas dan karakter masyarakat Kabupaten Buleleng yang cenderung keras sempat menjadi sorotan pemerintah pusat saat Pilkada Kabupaten Buleleng digelar pada 4 April 2012.
Bahkan pada saat pemungutan suara berlangsung, pasar tradisional terbesar di daerah itu terbakar. "Namun kami patut bersyukur berkat kerja keras aparat yang didukung oleh pemahaman dan semangat persatuan yang masih dimiliki oleh sebagian besar masyarakat Buleleng menjadikan pilkada berlangsung aman, tertib, dan lancar," katanya.(MDE/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Rombongan beranggotakan 48 orang yang dipimpin Asisten I Sekretaris Kota Blitar M Taufik itu diterima Kepala Badan Kesbangpol Linmas Kabupaten Buleleng Gede Gunawan AP di Singaraja, Kamis, sebelum bertolak menuju Desa Pegayaman yang dihuni umat Islam dan umat Hindu.
"Kami sangat tertarik dengan fenomena sosial di Desa Pegayaman. Mulai dari gotong-royong antarumat beragama saat melakukan persiapan ritual keagamaan masing-masing hingga kawin silang di antara mereka," kata Taufik.
Sementara itu, Gede Gunawan mengatakan bahwa heterogenitas dan karakter masyarakat Kabupaten Buleleng yang cenderung keras sempat menjadi sorotan pemerintah pusat saat Pilkada Kabupaten Buleleng digelar pada 4 April 2012.
Bahkan pada saat pemungutan suara berlangsung, pasar tradisional terbesar di daerah itu terbakar. "Namun kami patut bersyukur berkat kerja keras aparat yang didukung oleh pemahaman dan semangat persatuan yang masih dimiliki oleh sebagian besar masyarakat Buleleng menjadikan pilkada berlangsung aman, tertib, dan lancar," katanya.(MDE/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012