PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terus memperluas jasa layanan perbankan di berbagai daerah, salah satunya diimplementasikan dalam bentuk kerja sama melalui Penandatanganan Nota Kesepahaman Pemanfaatan Fasilitas Jasa dan Layanan Perbankan dan Dukungan Program Smart City Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo Budiprabowo mengatakan, berdasarkan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa telah dibentuk Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD) dengan tujuan untuk mendorong percepatan implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dan untuk meningkatkan transparansi transaksi dan tata kelola, serta mengintegrasikan sistem pengelolaan keuangan daerah.
"BNI berkomitmen untuk memberikan solusi yang berintegrasi, teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari untuk Kota Cilegon dengan tujuan untuk mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga," ujar Okki dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Sinergi antara BNI dan Pemkot Cilegon berfokus pada pengembangan ekosistem dan dukungan untuk program digitalisasi di Kota Cilegon. BNI memberikan solusi bagi Pemkot Cilegon, antara lain menambah kanal pembayaran untuk penerimaan pajak daerah dan retribusi, penyediaan uang elektronik (BNI TapCash dan QRIS) bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan transaksi non tunai atau cashless society, serta BNI Agen46 untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat demi terwujudnya inklusi keuangan digital dengan tujuan terciptanya kesejahteraan masyarakat.
Okki menyebutkan, terdapat enam konsep utama dalam Smart City, yaitu Smart People, Smart Governance, Smart Infrastructure, Smart Environment, Smart Economy, dan Smart Society. BNI telah ditunjuk menjadi mitra perbankan di mana BNI akan menyediakan layanan perbankan secara menyeluruh yang meliputi layanan dan jasa perbankan demi terwujudnya Smart City dan pemberdayaan dan peningkatan kapasitas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menuju Go Global dengan program BNI Xpora.
Selain itu, BNI mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan melalui aktivitas green banking yang dirangkum dalam satu brand yang dikenal sebagai BNI Go Green yang merupakan implementasi dari dukungan BNI terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), salah satunya diimplementasikan melalui ”Program Ayo Menabung dengan Sampah” yang tentunya akan melibatkan Pemkot Cilegon, masyarakat, siswa-siswi sekolah dan Bank Sampah.
"Tentunya ini akan bersinergi dengan program Pemkot Cilegon yaitu mengubah sampah menjadi bahan bakar briket atau co firing. Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan kepada BNI sehingga sinergi ini dapat terimplementasikan dengan baik," kata Okki.
Kerja sama antara BNI dan Pemkot Cilegon tersebut ditandatangani langsung oleh Pemimpin Wilayah 14 BNI Faizal Arief Setiawan bersama Walikota Cilegon Helldy Agustian dan disaksikan Deputi Direktur Informasi, Dokumentasi & Edukasi Perlindungan Konsumen OJK F.A. Purnama Jaya di Cilegon, Kamis (26/1) lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo Budiprabowo mengatakan, berdasarkan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa telah dibentuk Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD) dengan tujuan untuk mendorong percepatan implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dan untuk meningkatkan transparansi transaksi dan tata kelola, serta mengintegrasikan sistem pengelolaan keuangan daerah.
"BNI berkomitmen untuk memberikan solusi yang berintegrasi, teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari untuk Kota Cilegon dengan tujuan untuk mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga," ujar Okki dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Sinergi antara BNI dan Pemkot Cilegon berfokus pada pengembangan ekosistem dan dukungan untuk program digitalisasi di Kota Cilegon. BNI memberikan solusi bagi Pemkot Cilegon, antara lain menambah kanal pembayaran untuk penerimaan pajak daerah dan retribusi, penyediaan uang elektronik (BNI TapCash dan QRIS) bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan transaksi non tunai atau cashless society, serta BNI Agen46 untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat demi terwujudnya inklusi keuangan digital dengan tujuan terciptanya kesejahteraan masyarakat.
Okki menyebutkan, terdapat enam konsep utama dalam Smart City, yaitu Smart People, Smart Governance, Smart Infrastructure, Smart Environment, Smart Economy, dan Smart Society. BNI telah ditunjuk menjadi mitra perbankan di mana BNI akan menyediakan layanan perbankan secara menyeluruh yang meliputi layanan dan jasa perbankan demi terwujudnya Smart City dan pemberdayaan dan peningkatan kapasitas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menuju Go Global dengan program BNI Xpora.
Selain itu, BNI mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan melalui aktivitas green banking yang dirangkum dalam satu brand yang dikenal sebagai BNI Go Green yang merupakan implementasi dari dukungan BNI terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), salah satunya diimplementasikan melalui ”Program Ayo Menabung dengan Sampah” yang tentunya akan melibatkan Pemkot Cilegon, masyarakat, siswa-siswi sekolah dan Bank Sampah.
"Tentunya ini akan bersinergi dengan program Pemkot Cilegon yaitu mengubah sampah menjadi bahan bakar briket atau co firing. Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan kepada BNI sehingga sinergi ini dapat terimplementasikan dengan baik," kata Okki.
Kerja sama antara BNI dan Pemkot Cilegon tersebut ditandatangani langsung oleh Pemimpin Wilayah 14 BNI Faizal Arief Setiawan bersama Walikota Cilegon Helldy Agustian dan disaksikan Deputi Direktur Informasi, Dokumentasi & Edukasi Perlindungan Konsumen OJK F.A. Purnama Jaya di Cilegon, Kamis (26/1) lalu.
Editor : Widodo Suyamto Jusuf
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023