Denpasar (Antara Bali) - Perekonomian Bali pada triwulan III/2012 mampu membentuk produk domestik regional bruto (PDRB) sebesar Rp21,35 triliun atau lebih tinggi dari triwulan sebelumnya yang tercatat Rp20,59 triliun.
"Konsumsi rumah tangga, ekspor dan pembentukan modal tetap domestik bruto (PMTDB) menjadi motor penggerak perekonomian Bali pada triwulan III-2012," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali I Gede Suarsa di Denpasar, Rabu.
Dari total PDRB Bali yang tercipta sebesar Rp21,35 triliun, rp1226 triliun di antaranya merupakan konsumsi rumah tangga atau memberikan pengaruh sebesar 58,65 terhadap PDRB.
Perkembangan yang cukup baik terlihat pada PMTDB yang mencapai Rp7,30 triliun, meningkat dibanding triwulan sebelumnya yang hanya Rp6,85 triliun.
I Gede Suarsa menambahkan bahwa komponen yang juga memberikan sumbangan cukup besar adalah ekspor yang mencapai Rp22,85 triliun, meningkat dibanding triwulan sebelumnya.(*/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Konsumsi rumah tangga, ekspor dan pembentukan modal tetap domestik bruto (PMTDB) menjadi motor penggerak perekonomian Bali pada triwulan III-2012," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali I Gede Suarsa di Denpasar, Rabu.
Dari total PDRB Bali yang tercipta sebesar Rp21,35 triliun, rp1226 triliun di antaranya merupakan konsumsi rumah tangga atau memberikan pengaruh sebesar 58,65 terhadap PDRB.
Perkembangan yang cukup baik terlihat pada PMTDB yang mencapai Rp7,30 triliun, meningkat dibanding triwulan sebelumnya yang hanya Rp6,85 triliun.
I Gede Suarsa menambahkan bahwa komponen yang juga memberikan sumbangan cukup besar adalah ekspor yang mencapai Rp22,85 triliun, meningkat dibanding triwulan sebelumnya.(*/ADT)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012