Pemerintah Kota Denpasar bersinergi dengan KPU dan Bawaslu kota setempat menggelar sosialisasi pendidikan politik pemilih pemula secara tatap muka kepada perwakilan pemuda-pemudi di Kota Denpasar menjelang Pemilu dan Pilkada 2024.
"Kami berharap pemilih pemula atau yang baru pertama mengikuti pemilihan agar dapat menentukan hak pilihnya masing-masing sesuai hati nurani," kata Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbangpol Kota Denpasar I Putu Agus Jayadi di Denpasar, Selasa.
Dalam kegiatan sosialisasi yang bertempat di Kantor Camat Denpasar Utara itu Jayadi menyampaikan pada Pemilu 2024 tepatnya pada 14 Februari 2024 akan memilih Presiden-Wapres, anggota DPR, anggota DPD, anggota DPRD Provinsi Bali dan anggota DPRD kabupaten/kota.
Selain itu pihaknya berharap dalam situasi pemilu mendatang agar tidak membuat atau menerima berita hoaks.
"Para pemilih agar mencari informasi yang memang jelas asal-usulnya sehingga nantinya dapat menentukan hak pilih yang tepat," ujar Agus Jayadi.
Ia menambahkan,sosialisasi seperti ini akan dilaksanakan di masing-masing kecamatan di Kota Denpasar dan kesempatan pertama di Kecamatan Denpasar Utara.
Selanjutnya akan diadakan di Denpasar Timur pada 18 Januari, lanjut Denpasar Selatan pada 1 Februari dan terakhir di Denpasar Barat pada 2 Februari 2023.
Sementara Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Denpasar Sibro Mulissyi mengatakan pemilih yang baru pertama kali menggunakan hak pilihnya dalam pemilu yaitu warga negara Indonesia yang telah memenuhi syarat.
"Syaratnya yakni telah berusia 17 tahun pada hari pemungutan suara atau yang belum berusia 17 tahun namun telah menikah maupun pernah menikah," katanya.
Sementara itu anggota Bawaslu Kota Denpasar I Wayan Sudarsana menegaskan pemilu bukan hanya milik penyelenggara saja.
Namun, masyarakat yang bukan penyelenggara juga diberikan ruang untuk ikut berpartisipasi mengawasi jalannya Pemilu 2024.
"Di sinilah pentingnya kita memberikan informasi kepada masyarakat bahwa pemilu ini bukan milik penyelenggara saja. Pemilu ini adalah hajatan seluruh rakyat Indonesia," katanya.
Oleh karena itu pihaknya menggugah masyarakat, memberikan ruang untuk mari bersama-sama ikut mengawasi pemilu supaya Pemilu 2024 ini berintegritas, terutama pada generasi muda.
"Saya harap para pemilih pemula dapat memilih calon pemimpin di eksekutif maupun legislatif yang sesuai dengan hati nuraninya," ujar Sudarsana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Kami berharap pemilih pemula atau yang baru pertama mengikuti pemilihan agar dapat menentukan hak pilihnya masing-masing sesuai hati nurani," kata Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbangpol Kota Denpasar I Putu Agus Jayadi di Denpasar, Selasa.
Dalam kegiatan sosialisasi yang bertempat di Kantor Camat Denpasar Utara itu Jayadi menyampaikan pada Pemilu 2024 tepatnya pada 14 Februari 2024 akan memilih Presiden-Wapres, anggota DPR, anggota DPD, anggota DPRD Provinsi Bali dan anggota DPRD kabupaten/kota.
Selain itu pihaknya berharap dalam situasi pemilu mendatang agar tidak membuat atau menerima berita hoaks.
"Para pemilih agar mencari informasi yang memang jelas asal-usulnya sehingga nantinya dapat menentukan hak pilih yang tepat," ujar Agus Jayadi.
Ia menambahkan,sosialisasi seperti ini akan dilaksanakan di masing-masing kecamatan di Kota Denpasar dan kesempatan pertama di Kecamatan Denpasar Utara.
Selanjutnya akan diadakan di Denpasar Timur pada 18 Januari, lanjut Denpasar Selatan pada 1 Februari dan terakhir di Denpasar Barat pada 2 Februari 2023.
Sementara Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Denpasar Sibro Mulissyi mengatakan pemilih yang baru pertama kali menggunakan hak pilihnya dalam pemilu yaitu warga negara Indonesia yang telah memenuhi syarat.
"Syaratnya yakni telah berusia 17 tahun pada hari pemungutan suara atau yang belum berusia 17 tahun namun telah menikah maupun pernah menikah," katanya.
Sementara itu anggota Bawaslu Kota Denpasar I Wayan Sudarsana menegaskan pemilu bukan hanya milik penyelenggara saja.
Namun, masyarakat yang bukan penyelenggara juga diberikan ruang untuk ikut berpartisipasi mengawasi jalannya Pemilu 2024.
"Di sinilah pentingnya kita memberikan informasi kepada masyarakat bahwa pemilu ini bukan milik penyelenggara saja. Pemilu ini adalah hajatan seluruh rakyat Indonesia," katanya.
Oleh karena itu pihaknya menggugah masyarakat, memberikan ruang untuk mari bersama-sama ikut mengawasi pemilu supaya Pemilu 2024 ini berintegritas, terutama pada generasi muda.
"Saya harap para pemilih pemula dapat memilih calon pemimpin di eksekutif maupun legislatif yang sesuai dengan hati nuraninya," ujar Sudarsana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023