West Bandits Solo memaksa Evos Thunder Bogor menelan kekalahan dengan skor 54-50 pada laga perdana Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2023 di GOR Merpati, Denpasar, Bali, Sabtu.
Prince Williams, pemain asing yang memulai debutnya di West Bandits, menjadi top skor dalam laga perdana IBL 2023 hari ini dengan perolehan 16 poin dan 12 rebound.
Mei Joni, power forward West Bandits, ikut menyumbang 10 poin dan 9 rebound, diikuti oleh Sevly Rondonuwu dan Nickson Gosal masing-masing 9 poin, Sade Hussein 4 poin, kemudian Christian Gunawan dan Gabriel Risky masing-masing 3 poin.
Sementara itu dari jajaran Evos Thunder Bogor, pemain asing David Haye menyumbang skor terbanyak untuk tim dengan 14 poin dan 4 rebound.
Andre Jackson juga ikut berkontribusi perolehan skor tim dengan 9 poin dan 6 rebound, Andrian Christianto 7 poin, kemudian Padre Hosbach, Tri Hartanto, Christopher Winata masing-masing 4 poin.
Cassiopeia Manuputty dan Hendra Thio masing-masing 3 poin, terakhir Rheza Butarbutar 2 poin.
West Bandits berhasil menjaga keunggulan setelah bermain dominan pada kuarter pertama dengan skor 17-11, dan menjaga selisih skor sampai dua digit di kuarter kedua dengan skor 33-21.
Baca juga: Bali United perkuat kerjasama antar pemain jelang IBL 2023
Namun, Evos Thunder, tim yang diasuh oleh Andre Yuwadi, mulai menemukan ritme permainan pada kuarter ketiga terlihat dari akhir selisih skor pada akhir babak yang hanya terpaut lima poin. Walaupun demikian, tim asuhan pelatih asal Lithuania Nedas Pacevicius, masih mampu menjaga keunggulan dengan skor 42-37.
Di kuarter keempat, yang menjadi babak penentu, Nickson Gosal berupaya memperlebar selisih skor dengan menambah 2 poin, kemudian Prince Williams kembali menyumbang skor tiga poin.
Tetapi, David Haye berhasil memanfaatkan 1 dari 2 kesempatan free throw setelah dia kena foul sehingga selisih skor kembali menjadi satu digit.
Kuarter terakhir berjalan cukup ketat terutama setelah Evos Thunder mengejar ketertinggalan hingga selisih skor hanya terpaut 3 angka. Situasi itu pun membuat pelatih West Bandits meminta timeout, yang kemungkinan menjadi strategi Pacevicius memutus momentum tim lawan yang mulai menemukan ritme permainannya.
Selisih skor tiga poin masih dapat dijaga oleh Evos Thunder pada 3 menit terakhir di kuarter empat. Persaingan pun semakin panas ketika babak memasuki satu menit terakhirnya, tetapi West Bandits mendapat kesempatan tiga kali free throw setelah Mei Joni kena foul.
Dari tiga kesempatan itu, Mei Joni hanya mampu mencetak dua angka. Sumbangan skor itu cukup untuk West Bandits menjaga selisih skor semakin jauh dari tim lawan.
Baca juga: Pemain Bali United Basketball lakukan Melukat jelang IBL 2023
Namun, David Haye dari Evos Thunder masih berupaya memanfaatkan detik-detik terakhir dengan mencetak 3 angka hingga skor pun menjadi 52-50 atau hanya terpaut 2 poin.
Di situasi genting itu, pelatih West Bandits mengambil kesempatan timeout terakhirnya untuk memberi instruksi terakhir kepada tim asuhannya.
Prince Williams pun menutup pertandingan dengan menyumbang dua poin, masing-masing lewat free throw pada detik-detik terakhir kuarter empat.
MVP pada pertandingan West Bandits vs Evos Thunder itu, selepas pertandingan, mengaku senang dengan kemenangan di laga perdana.
Prince mengaku laga melawan Evos Thunder sesuai dengan ekspektasinya, mengingat sebelum memulai debutnya di IBL, ia telah mempelajari gaya bermain tim-tim lawan.
Di IBL 2023 Seri 1, West Bandits bakal melanjutkan pertandingan melawan Amartha Hangtuah Jakarta pada 16 Januari, Indonesia Patriots pada 18 Januari, dan Dewa United Banten pada 20 Januari.
Sementara itu, Evos Thunder bakal berhadapan dengan Dewa United pada 16 Januari, Satria Muda Pertamina pada 18 Januari, dan menjajal kekuatan tuan rumah Bali United Basketball pada 21 Januari.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: West Bandits bekuk Evos Thunder 54-50 di laga perdana IBL 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Prince Williams, pemain asing yang memulai debutnya di West Bandits, menjadi top skor dalam laga perdana IBL 2023 hari ini dengan perolehan 16 poin dan 12 rebound.
Mei Joni, power forward West Bandits, ikut menyumbang 10 poin dan 9 rebound, diikuti oleh Sevly Rondonuwu dan Nickson Gosal masing-masing 9 poin, Sade Hussein 4 poin, kemudian Christian Gunawan dan Gabriel Risky masing-masing 3 poin.
Sementara itu dari jajaran Evos Thunder Bogor, pemain asing David Haye menyumbang skor terbanyak untuk tim dengan 14 poin dan 4 rebound.
Andre Jackson juga ikut berkontribusi perolehan skor tim dengan 9 poin dan 6 rebound, Andrian Christianto 7 poin, kemudian Padre Hosbach, Tri Hartanto, Christopher Winata masing-masing 4 poin.
Cassiopeia Manuputty dan Hendra Thio masing-masing 3 poin, terakhir Rheza Butarbutar 2 poin.
West Bandits berhasil menjaga keunggulan setelah bermain dominan pada kuarter pertama dengan skor 17-11, dan menjaga selisih skor sampai dua digit di kuarter kedua dengan skor 33-21.
Baca juga: Bali United perkuat kerjasama antar pemain jelang IBL 2023
Namun, Evos Thunder, tim yang diasuh oleh Andre Yuwadi, mulai menemukan ritme permainan pada kuarter ketiga terlihat dari akhir selisih skor pada akhir babak yang hanya terpaut lima poin. Walaupun demikian, tim asuhan pelatih asal Lithuania Nedas Pacevicius, masih mampu menjaga keunggulan dengan skor 42-37.
Di kuarter keempat, yang menjadi babak penentu, Nickson Gosal berupaya memperlebar selisih skor dengan menambah 2 poin, kemudian Prince Williams kembali menyumbang skor tiga poin.
Tetapi, David Haye berhasil memanfaatkan 1 dari 2 kesempatan free throw setelah dia kena foul sehingga selisih skor kembali menjadi satu digit.
Kuarter terakhir berjalan cukup ketat terutama setelah Evos Thunder mengejar ketertinggalan hingga selisih skor hanya terpaut 3 angka. Situasi itu pun membuat pelatih West Bandits meminta timeout, yang kemungkinan menjadi strategi Pacevicius memutus momentum tim lawan yang mulai menemukan ritme permainannya.
Selisih skor tiga poin masih dapat dijaga oleh Evos Thunder pada 3 menit terakhir di kuarter empat. Persaingan pun semakin panas ketika babak memasuki satu menit terakhirnya, tetapi West Bandits mendapat kesempatan tiga kali free throw setelah Mei Joni kena foul.
Dari tiga kesempatan itu, Mei Joni hanya mampu mencetak dua angka. Sumbangan skor itu cukup untuk West Bandits menjaga selisih skor semakin jauh dari tim lawan.
Baca juga: Pemain Bali United Basketball lakukan Melukat jelang IBL 2023
Namun, David Haye dari Evos Thunder masih berupaya memanfaatkan detik-detik terakhir dengan mencetak 3 angka hingga skor pun menjadi 52-50 atau hanya terpaut 2 poin.
Di situasi genting itu, pelatih West Bandits mengambil kesempatan timeout terakhirnya untuk memberi instruksi terakhir kepada tim asuhannya.
Prince Williams pun menutup pertandingan dengan menyumbang dua poin, masing-masing lewat free throw pada detik-detik terakhir kuarter empat.
MVP pada pertandingan West Bandits vs Evos Thunder itu, selepas pertandingan, mengaku senang dengan kemenangan di laga perdana.
Prince mengaku laga melawan Evos Thunder sesuai dengan ekspektasinya, mengingat sebelum memulai debutnya di IBL, ia telah mempelajari gaya bermain tim-tim lawan.
Di IBL 2023 Seri 1, West Bandits bakal melanjutkan pertandingan melawan Amartha Hangtuah Jakarta pada 16 Januari, Indonesia Patriots pada 18 Januari, dan Dewa United Banten pada 20 Januari.
Sementara itu, Evos Thunder bakal berhadapan dengan Dewa United pada 16 Januari, Satria Muda Pertamina pada 18 Januari, dan menjajal kekuatan tuan rumah Bali United Basketball pada 21 Januari.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: West Bandits bekuk Evos Thunder 54-50 di laga perdana IBL 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023