Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat menghadiri langsung prosesi topping off atau penuntasan proses pembangunan gedung olahraga multifungsi Indoor Multifunction Stadium Gelora Bung Karno atau Indonesia Arena di Senayan, Jakarta.
Kehadiran Indonesia Arena menjadi salah satu bukti bahwa pemerintah terus melakukan pembangunan di Jakarta agar memiliki fasilitas yang setara dengan kota-kota besar lain di dunia.
"Kita akan terus membangun Jakarta dan melengkapi agar Jakarta memiliki fasilitas-fasilitas yang setara dengan kota-kota lain yang ada di dunia," kata Jokowi dalam prosesi yang disiarkan langsung kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Presiden menyampaikan bahwa Indonesia Arena, merupakan salah satu fasilitas olahraga tertutup yang paling besar di Indonesia.
"Tadi sudah disampaikan oleh Menteri BUMN bisa menampung 16.250 penonton dan berfungsi baik untuk event-event olahraga seperti (bola) basket, badminton, futsal, (bola) voli, dan juga bisa dipakai untuk festival budaya dan seni pertunjukan serta konser-konser musik dengan kapasitas yang sangat besar," ujarnya.
Baca juga: Presiden Jokowi keliling Kota Kasabian cek aktivitas usai PPKM dicabut
Kepala Negara menyatakan bahwa Indonesia Arena dibangun sejak 2021 dengan luas bangunan sebesar 50.300 meter persegi dan menghabiskan anggaran senilai Rp639 miliar.
Dalam waktu dekat Indonesia Arena akan menjadi lokasi penyelenggaraan Piala Dunia FIBA 2023, di mana Indonesia menjadi tuan rumah bersama Filipina dan Jepang.
Indonesia rencananya menyelenggarakan pertandingan fase penyisihan Grup G dan H, serta satu grup untuk putaran kedua.
Salah satu tim yang dipastikan akan tampil di Indonesia Arena adalah Kanada, sebagaimana pengumuman otoritas bola basket dunia, FIBA, pada bulan lalu.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Hadir pula Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman, serta Ketua Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) Danny Kosasih.
Baca juga: PM Malaysia undang Presiden Jokowi berkunjung agar sejumlah perundingan rampung
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Kehadiran Indonesia Arena menjadi salah satu bukti bahwa pemerintah terus melakukan pembangunan di Jakarta agar memiliki fasilitas yang setara dengan kota-kota besar lain di dunia.
"Kita akan terus membangun Jakarta dan melengkapi agar Jakarta memiliki fasilitas-fasilitas yang setara dengan kota-kota lain yang ada di dunia," kata Jokowi dalam prosesi yang disiarkan langsung kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Presiden menyampaikan bahwa Indonesia Arena, merupakan salah satu fasilitas olahraga tertutup yang paling besar di Indonesia.
"Tadi sudah disampaikan oleh Menteri BUMN bisa menampung 16.250 penonton dan berfungsi baik untuk event-event olahraga seperti (bola) basket, badminton, futsal, (bola) voli, dan juga bisa dipakai untuk festival budaya dan seni pertunjukan serta konser-konser musik dengan kapasitas yang sangat besar," ujarnya.
Baca juga: Presiden Jokowi keliling Kota Kasabian cek aktivitas usai PPKM dicabut
Kepala Negara menyatakan bahwa Indonesia Arena dibangun sejak 2021 dengan luas bangunan sebesar 50.300 meter persegi dan menghabiskan anggaran senilai Rp639 miliar.
Dalam waktu dekat Indonesia Arena akan menjadi lokasi penyelenggaraan Piala Dunia FIBA 2023, di mana Indonesia menjadi tuan rumah bersama Filipina dan Jepang.
Indonesia rencananya menyelenggarakan pertandingan fase penyisihan Grup G dan H, serta satu grup untuk putaran kedua.
Salah satu tim yang dipastikan akan tampil di Indonesia Arena adalah Kanada, sebagaimana pengumuman otoritas bola basket dunia, FIBA, pada bulan lalu.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Hadir pula Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman, serta Ketua Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) Danny Kosasih.
Baca juga: PM Malaysia undang Presiden Jokowi berkunjung agar sejumlah perundingan rampung
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023