Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan kunjungan ke Kota Denpasar, Bali, untuk mempelajari penanganan masalah-masalah kesejahteraan sosial.

Ketua BK3S Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sugiyanto di Denpasar, Rabu, menyampaikan tujuannya bersama rombongan datang langsung ke Kota Denpasar untuk melaksanakan studi tiru.

"Kami datang langsung untuk meningkatkan wawasan tentang program kerja di Dinas Sosial dan K3S Denpasar," ujarnya pada acara yang diterima oleh Ketua K3S Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara beserta jajarannya itu.

Menurut dia, hal ini tidak terlepas dari program kerja Dinas Sosial dan K3S Denpasar yang sangat tepat. Pihaknya berharap apa yang diterapkan di Kota Denpasar menjadi bahan untuk mengajukan usulan ke Pemerintah DIY.

Dalam diskusi, jajaran BK3S DIY antara lain membahas tentang pendanaan dan dukungan SDM dari pemerintah daerah.

Sementara Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Denpasar Sagung Antari Jaya Negara mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari BK3S Yogyakarta. "Terima kasih telah memilih Kota Denpasar sebagai daerah kunjungan studi tiru," ujarnya.

Baca juga: Disperindag - Dekranasda Denpasar gali potensi desainer

Ia mengatakan program kerja K3S Denpasar hasil sinergitas bersama Dinsos Denpasar.

Diantaranya Gedung Pusat Layanan Disabilitas sebagai Pusat Assesment dan Layanan Intervensi Terpadu Kota Denpasar yang merupakan salah satu area kerja K3S.

Selain itu juga rumah-rumah lain yang telah didirikan Pemkot Denpasar dalam upaya pelayanan bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) salah satunya penyandang disabilitas.

Dinas Sosial Kota Denpasar, K3S bekerja sama dengan Yayasan Peduli Kemanusiaan (YPK) Bali dan Direct Aid Program (DAP) Konsulat Jenderal Australia di Bali juga menyediakan fasilitas pelayanan inovatif berupa Rumah Bantu Dengar (RBD).

RBD merupakan program pelayanan kesehatan THT gratis bagi penyandang disabilitas dan masyarakat tidak mampu.

Baca juga: Embung Sanur ditarget jadi objek wisata baru di Bali

Ada pula Rumah Berdaya sebagai ruang nyaman bagi penyandang skizofrenia melalui berbagai kegiatan seni dan keterampilan sesuai bakat dan kemampuan.

Rumah Harapan Disabilitas/Graha Nawasena adalah wahana inspirasi, inovasi dan edukasi guna menggugah semangat wirausaha bagi disabilitas.

"Kami berharap dari pertemuan ini nantinya kita bisa berbagi program, saling mengisi dan melengkapi dalam upaya memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat. Mudah- mudahan apa yang menjadi tujuan Kunjungan dapat kita penuhi," ujar istri Wali Kota Denpasar ini.

Kunjungan rombongan BK3S DIY yang berjumlah 20 orang itu juga diterima Wakil Ketua K3S Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Denpasar Ida Ayu Widnyani Wiradana dan Kadis Sosial Denpasar I Gusti Ayu Laksmi Saraswati. .

 

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023