Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara meminta berbagai pihak terkait agar memperhatikan kerapian dan kebersihan Pantai Sanur sebagai sebuah objek wisata, terlebih setelah proyek penataannya rampung.
"Sebagai daya tarik dan objek wisata Kota Denpasar, sudah selayaknya Pantai Sanur ini mendapatkan perhatian khusus, terlebih perihal kerapian dan kebersihan pasca-proyek penataan," kata Jaya Negara saat meninjau kawasan Pantai Sanur, di Denpasar, Minggu.
Menurut dia, selesainya penataan Pantai Sanur tahap II, perlu dilakukan evaluasi untuk memastikan kesesuaian pengerjaan dan komitmen bersama dalam menjaga kebersihan.
"Selanjutnya akan menjadi tanggung jawab bersama untuk seluruh pihak terkait untuk menjaga dan merawatnya, demi kenyamanan wisatawan yang datang, sehingga dapat meningkatkan perekonomian setempat," ujarnya didampingi Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana.
Jaya Negara dalam kesempatan itu meninjau jogging track penataan Pantai Sanur di beberapa titik sekitar Pantai Matahari Terbit hingga ke Pantai Segara Ayu.
Saat ditinjau, didapati beberapa titik masih terdapat sisa puing-puing bekas material pembangunan yang belum dibersihkan dan dirapikan kembali.
Baca juga: Pemkot Denpasar tangani sampah kiriman di kawasan Pantai Sanur
Selain itu beberapa batu andesit yang lepas serta beberapa papan penunjuk arah yang rusak atau pecah
Sementara itu Sekda Alit Wiradana mengatakan pihaknya sudah memerintahkan Kadis PUPR dan rekanan untuk segera memperbaiki beberapa kerusakan yang telah ditemukan.
Saat ini masih dalam masa pemeliharaan sehingga beberapa bisa segera diperbaiki dan dirapikan. "Beberapa kerusakan agar segera diperbaiki dan sisa material agar segera dibersihkan," ujarnya.
Dengan demikian, tujuan dari penataan dari penataan kawasan Pantai Sanur bisa memberikan manfaatkan bagi masyarakat maupun bagi wisatawan yang sedang berlibur di kawasan Sanur.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR) Kota Denpasar AA Ngurah Bagus Airawata mengatakan akan segera menindaklanjuti arahan dari Sekda Kota Denpasar.
Baca juga: Komunitas nelayan Sanur-Denpasar desak regulasi terumbu karang
"Kami sudah koordinasikan dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Nusa Penida maupun dengan rekanan yang mengerjakan untuk segera diperbaiki," ucapnya.
Pengerjaan tahap pertama menggunakan anggaran dari Kementerian PUPR melalui BWS Bali-Penida dan tahap II menggunakan APBD Kota Denpasar. Saat ini masih dalam masa pemeliharaan sampai bulan Oktober.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Dezire Mulyani menyampaikan dengan penataan dan komitmen untuk bersama menjaga lingkungan Pantai Sanur ini diharapkan dapat menarik kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara lebih banyak lagi.
Dalam peninjauan tersebut juga hadir Camat Denpasar Selatan, Perbekel (kepala desa) Sanur Kaja, BUPDA Sanur Kaja dan Intaran, serta Bendesa Adat Sanur.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Sebagai daya tarik dan objek wisata Kota Denpasar, sudah selayaknya Pantai Sanur ini mendapatkan perhatian khusus, terlebih perihal kerapian dan kebersihan pasca-proyek penataan," kata Jaya Negara saat meninjau kawasan Pantai Sanur, di Denpasar, Minggu.
Menurut dia, selesainya penataan Pantai Sanur tahap II, perlu dilakukan evaluasi untuk memastikan kesesuaian pengerjaan dan komitmen bersama dalam menjaga kebersihan.
"Selanjutnya akan menjadi tanggung jawab bersama untuk seluruh pihak terkait untuk menjaga dan merawatnya, demi kenyamanan wisatawan yang datang, sehingga dapat meningkatkan perekonomian setempat," ujarnya didampingi Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana.
Jaya Negara dalam kesempatan itu meninjau jogging track penataan Pantai Sanur di beberapa titik sekitar Pantai Matahari Terbit hingga ke Pantai Segara Ayu.
Saat ditinjau, didapati beberapa titik masih terdapat sisa puing-puing bekas material pembangunan yang belum dibersihkan dan dirapikan kembali.
Baca juga: Pemkot Denpasar tangani sampah kiriman di kawasan Pantai Sanur
Selain itu beberapa batu andesit yang lepas serta beberapa papan penunjuk arah yang rusak atau pecah
Sementara itu Sekda Alit Wiradana mengatakan pihaknya sudah memerintahkan Kadis PUPR dan rekanan untuk segera memperbaiki beberapa kerusakan yang telah ditemukan.
Saat ini masih dalam masa pemeliharaan sehingga beberapa bisa segera diperbaiki dan dirapikan. "Beberapa kerusakan agar segera diperbaiki dan sisa material agar segera dibersihkan," ujarnya.
Dengan demikian, tujuan dari penataan dari penataan kawasan Pantai Sanur bisa memberikan manfaatkan bagi masyarakat maupun bagi wisatawan yang sedang berlibur di kawasan Sanur.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR) Kota Denpasar AA Ngurah Bagus Airawata mengatakan akan segera menindaklanjuti arahan dari Sekda Kota Denpasar.
Baca juga: Komunitas nelayan Sanur-Denpasar desak regulasi terumbu karang
"Kami sudah koordinasikan dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Nusa Penida maupun dengan rekanan yang mengerjakan untuk segera diperbaiki," ucapnya.
Pengerjaan tahap pertama menggunakan anggaran dari Kementerian PUPR melalui BWS Bali-Penida dan tahap II menggunakan APBD Kota Denpasar. Saat ini masih dalam masa pemeliharaan sampai bulan Oktober.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Dezire Mulyani menyampaikan dengan penataan dan komitmen untuk bersama menjaga lingkungan Pantai Sanur ini diharapkan dapat menarik kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara lebih banyak lagi.
Dalam peninjauan tersebut juga hadir Camat Denpasar Selatan, Perbekel (kepala desa) Sanur Kaja, BUPDA Sanur Kaja dan Intaran, serta Bendesa Adat Sanur.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023