Mengawali kegiatan tahun 2023, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta memimpin rapat perdana dan mulai berkantor di gedung Bukti Mukti Bhakti (BMB) guna membahas pengelolaan pariwisata anjungan Penelokan, Kecamatan Kintamani.

Dalam siaran pers Diskominfo Bangli, Minggu, Bupati meminta Desa Batur dan Desa Kedisan agar turut berpartisipasi dalam pengelolaan anjungan Penelokan yang baru diresmikan beberapa bulan lalu, agar wisatawan yang berkunjung ke Penelokan merasa aman dan nyaman sehingga bisa lebih meningkatkan kunjungan, tentu juga melibatkan Aparat Keamanan Desa (Pecalang).

Rapat dilaksanakan tepat pada Jumat (5/1}  Purnama Kepitu tersebut, juga dihadiri oleh Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Jero Gede Batur Duuran, Pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli, Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bangli, Perbekel Desa Batur Utara, Perbekel Desa Batur Tengah, Perbekel Desa Batur Selatan, Perbekel Desa Kedisan, Bendesa Adat Kedisan, Kelian Pecalang Batur, dan Kelian Pecalang Kedisan.

Baca juga: Gubernur Bali resmikan tiga gedung baru di Bangli

Sementara itu tokoh masyarakat Batur dan Kedisan yang turut hadir pada saat itu merespons baik arahan yang disampaikan. Mereka berterima kasih kepada pemkab Bangli karena telah melibatkan Desa Adat dan Desa Dinas setempat dalam pengelolaan pariwisata tersebut.

Para tokoh itu juga minta Bupati Bangli segera mengeluarkan surat edaran Bupati mengenai hal-hal yang dibahas terkait pengelolaan pariwisata Penelokan ini.

Usai Rapat di Gedung BMB, Bupati Bangli beserta jajaran langsung meninjau Lokasi Anjungan Penelokan, di lokasi tersebut Bupati beserta jajaran melaksanakan persembahyangan bersama yang dipimpin oleh Jero Gede Batur Duuran, untuk memohon keselamatan serta kelancaran segala kegiatan pengelolaan pariwisata di Anjungan Penelokan Kintamani.

 

Pewarta: Adi Lazuardi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023