Singaraja (Antara Bali) - Kondisi bangunan 182 unit sekolah dasar (SD) di Kabupaten Buleleng memprihatinkan dan membutuhkan perbaikan segera.
"Kami sudah mengusulkan perbaikan SD, tapi tidak seluruhnya terealisasi tahun ini," kata Kepala Seksi Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng Nengah Pujiani di Singaraja, Minggu.
Menurut dia, hanya sebagian kecil dari 182 unit gedung SD di Kabupaten Buleleng yang rusak itu diperbaiki dengan menggunakan dana dari APBD Tahun 2012.
Berdasarkan data dari Disdik Kabupaten Buleleng disebutkan bahwa gedung SD yang rusak itu tersebar di Kecamatan Busungbiu sebanyak 12 unit, Kecamatan Kubutambahan (12), Kecamatan Buleleng (16), Kecamatan Sawan (16), Kecamatan Gerokgak (15), Kecamatan Seririt (15), Kecamatan Tejakula (13), Kecamatan Banjar (10), dan Kecamatan Sukasada (17).(MDE/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kami sudah mengusulkan perbaikan SD, tapi tidak seluruhnya terealisasi tahun ini," kata Kepala Seksi Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng Nengah Pujiani di Singaraja, Minggu.
Menurut dia, hanya sebagian kecil dari 182 unit gedung SD di Kabupaten Buleleng yang rusak itu diperbaiki dengan menggunakan dana dari APBD Tahun 2012.
Berdasarkan data dari Disdik Kabupaten Buleleng disebutkan bahwa gedung SD yang rusak itu tersebar di Kecamatan Busungbiu sebanyak 12 unit, Kecamatan Kubutambahan (12), Kecamatan Buleleng (16), Kecamatan Sawan (16), Kecamatan Gerokgak (15), Kecamatan Seririt (15), Kecamatan Tejakula (13), Kecamatan Banjar (10), dan Kecamatan Sukasada (17).(MDE/M038)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012