Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyerahkan Anugerah Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper) Kategori Emas kepada pabrik Aqua Mambal di Bali yang taat dalam mengelola lingkungan hidup dengan menerapkan sistem subak.
Anugerah tersebut diserahkan Ma'ruf Amin kepada PT Tirta Investama-Pabrik Aqua Mambal Kabupaten Badung, Bali, yang diterima oleh Vice President Operation Danone Indonesia Rizki Raksanugraha di Jakarta.
"Di Bali, Aqua Mambal memperkuat kembali sistem subak sebagai kearifan lokal dengan penerapan pertanian regeneratif yang ramah lingkungan. Saat ini pertanian sehat dipraktikkan oleh 135 petani di lahan seluas 34,18 hektare mengikuti SOP pertanian sehat," kata Rizki dalam keterangan diterima di Denpasar, Jumat.
Berkat pendekatan dengan sistem subak, kata dia, petani berhasil menghemat air hingga 54 persen dan menurunkan pemakaian pupuk kimiawi sebesar 65 persen.
"Pengurus subak memiliki pararem (peraturan adat) berkaitan penerapan pertanian sehat di kawasan Subak Mambal, kelompok tani dan Subak Mambal bersama pemerintah desa juga sedang menyusun Perdes untuk penerapan pertanian sehat lebih luas," ujarnya.
Baca juga: AQUA Mambal juga raih "Penghargaan Industri Hijau 2022"
Selain itu, pabrik Aqua Mambal juga menjalin kerja sama dengan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Samtaku Jimbaran, di mana kompos dari proses pengolahan sampah digunakan untuk pertanian.
Dari catatannya, Rizki menyebut 30 ton pupuk organik telah dihasilkan untuk pertanian. Aktivitas bertani yang menarik itu akhirnya berhasil menggaet 12 anak muda untuk menekuni pertanian regeneratif di Subak Mambal, termasuk menjadi penyalur edukasi bagi wilayah sekitar.
Dari sisi energi, pabrik yang terletak di Kabupaten Badung itu juga memiliki PLTS Atap, dengan kapasitas sistem 704 KWP yang dapat menghasilkan listrik sebesar 1.050 MWH per tahun dan dapat mengurangi sebesar 882 ton CO2 per tahun.
“Danone berkomitmen turut memitigasi perubahan iklim dengan ambisi penggunaan energi listrik terbarukan hingga 100 persen pada tahun 2030 dan mencapai karbon netral pada tahun 2050," kata Rizki.
Rizki menyebut Penghargaan Proper Kategori Emas pada tahun 2022 sendiri merupakan kali kelima pihaknya mendapat apresiasi serupa, di mana pemerintah memang mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk memiliki ketaatan dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Baca juga: Wisata hutan pinus baru di Bali jadi usaha tingkatkan kesejahteraan
Wapres Ma'ruf Amin menjelaskan bahwa kinerja perusahaan diukur melalui berbagai inisiatif yang telah dilakukan terkait lingkungan, dengan kategori yang dibagi lima yaitu emas, hijau, biru, merah dan hitam.
"Dari tahun ke tahun jumlah peraih emas dan hijau makin meningkat, seiring dengan makin kompleksnya penilaian sesuai dengan tuntutan zaman," kata Wapres usai menyerahkan penghargaan hijau juga kepada perwakilan pabrik Aqua Ciherang, Citeureup, Cianjur, Subang, Babakanpari, Klaten, Wonosobo, Pandaan dan Tanggamus.
Ia berharap dunia usaha dapat menjaga prestasi yang ada dan menjadi agen perubahan dalam hal pemberdayaan masyarakat mendorong usaha dan membuat masyarakat menjadi lebih berdaya.
"Penanganan perubahan iklim harus bergerak maju, sama halnya dengan pengentasan kemiskinan dan target keberlanjutan, Indonesia memiliki komitmen yang tinggi di bidang lingkungan dan memberikan perhatian pada penguatan aksi iklim," ujar Ma'ruf Amin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres serahkan Proper Emas untuk pabrik di Bali terapkan sistem subak
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Anugerah tersebut diserahkan Ma'ruf Amin kepada PT Tirta Investama-Pabrik Aqua Mambal Kabupaten Badung, Bali, yang diterima oleh Vice President Operation Danone Indonesia Rizki Raksanugraha di Jakarta.
"Di Bali, Aqua Mambal memperkuat kembali sistem subak sebagai kearifan lokal dengan penerapan pertanian regeneratif yang ramah lingkungan. Saat ini pertanian sehat dipraktikkan oleh 135 petani di lahan seluas 34,18 hektare mengikuti SOP pertanian sehat," kata Rizki dalam keterangan diterima di Denpasar, Jumat.
Berkat pendekatan dengan sistem subak, kata dia, petani berhasil menghemat air hingga 54 persen dan menurunkan pemakaian pupuk kimiawi sebesar 65 persen.
"Pengurus subak memiliki pararem (peraturan adat) berkaitan penerapan pertanian sehat di kawasan Subak Mambal, kelompok tani dan Subak Mambal bersama pemerintah desa juga sedang menyusun Perdes untuk penerapan pertanian sehat lebih luas," ujarnya.
Baca juga: AQUA Mambal juga raih "Penghargaan Industri Hijau 2022"
Selain itu, pabrik Aqua Mambal juga menjalin kerja sama dengan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Samtaku Jimbaran, di mana kompos dari proses pengolahan sampah digunakan untuk pertanian.
Dari catatannya, Rizki menyebut 30 ton pupuk organik telah dihasilkan untuk pertanian. Aktivitas bertani yang menarik itu akhirnya berhasil menggaet 12 anak muda untuk menekuni pertanian regeneratif di Subak Mambal, termasuk menjadi penyalur edukasi bagi wilayah sekitar.
Dari sisi energi, pabrik yang terletak di Kabupaten Badung itu juga memiliki PLTS Atap, dengan kapasitas sistem 704 KWP yang dapat menghasilkan listrik sebesar 1.050 MWH per tahun dan dapat mengurangi sebesar 882 ton CO2 per tahun.
“Danone berkomitmen turut memitigasi perubahan iklim dengan ambisi penggunaan energi listrik terbarukan hingga 100 persen pada tahun 2030 dan mencapai karbon netral pada tahun 2050," kata Rizki.
Rizki menyebut Penghargaan Proper Kategori Emas pada tahun 2022 sendiri merupakan kali kelima pihaknya mendapat apresiasi serupa, di mana pemerintah memang mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk memiliki ketaatan dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Baca juga: Wisata hutan pinus baru di Bali jadi usaha tingkatkan kesejahteraan
Wapres Ma'ruf Amin menjelaskan bahwa kinerja perusahaan diukur melalui berbagai inisiatif yang telah dilakukan terkait lingkungan, dengan kategori yang dibagi lima yaitu emas, hijau, biru, merah dan hitam.
"Dari tahun ke tahun jumlah peraih emas dan hijau makin meningkat, seiring dengan makin kompleksnya penilaian sesuai dengan tuntutan zaman," kata Wapres usai menyerahkan penghargaan hijau juga kepada perwakilan pabrik Aqua Ciherang, Citeureup, Cianjur, Subang, Babakanpari, Klaten, Wonosobo, Pandaan dan Tanggamus.
Ia berharap dunia usaha dapat menjaga prestasi yang ada dan menjadi agen perubahan dalam hal pemberdayaan masyarakat mendorong usaha dan membuat masyarakat menjadi lebih berdaya.
"Penanganan perubahan iklim harus bergerak maju, sama halnya dengan pengentasan kemiskinan dan target keberlanjutan, Indonesia memiliki komitmen yang tinggi di bidang lingkungan dan memberikan perhatian pada penguatan aksi iklim," ujar Ma'ruf Amin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres serahkan Proper Emas untuk pabrik di Bali terapkan sistem subak
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022