Denpasar (ANTARA) - Dua pabrik Danone-AQUA kembali menerima dua Anugerah Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) kategori Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK).
Siaran pers dari Danone-AQUA yang diterima, Rabu, melaporkan penerima Anugerah PROPER Emas untuk periode 2018-2019 diraih oleh Pabrik AQUA Mambal, Bali dan Pabrik AQUA Klaten, Jawa Tengah.
Anugerah PROPER Emas tersebut diserahkan pada 8 Januari 2020 oleh Wapres KH Ma’ruf Amin kepada perwakilan Pabrik AQUA Mambal Bali dan Pabrik AQUA Klaten di Istana Wapres RI Jakarta.
Selain kategori Emas, pada kesempatan yang sama, delapan Pabrik AQUA lainnya juga menerima Anugerah PROPER Hijau yang diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Siti Nurbaya Bakar kepada sejumlah perwakilan Pabrik AQUA.
Perwakilan itu diantaranya Pabrik AQUA Mekarsari, Pabrik AQUA Babakanpari, Pabrik AQUA Subang, Pabrik AQUA Cianjur, Pabrik AQUA Ciherang, Pabrik AQUA Wonosobo, Pabrik AQUA Pandaan, dan Pabrik AQUA Airmadidi.
Proper untuk memiliki ketaatan dalam pengelolaan lingkungan hidup, namun penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan mengukur kinerja keberlanjutan Perusahaan melalui berbagai inisiatif yang telah dilakukan.
Untuk periode 2018-2019 tercatat sebanyak 2.050 perusahaan dari berbagai sektor industri mengikuti proses penilaian. Penerima Anugerah PROPER Emas sebanyak total 26 perusahaan, termasuk Pabrik AQUA Klaten dan Pabrik AQUA Mambal. Untuk PROPER Hijau pada periode ini tercatat sebanyak 174 perusahaan dari seluruh Indonesia.
Setiap tahun sejak 2011, pabrik-pabrik di AQUA yang dinominasikan oleh Dinas Lingkungan Hidup setempat telah menjalani serangkaian proses penilaian untuk memastikan ketaatan terhadap peraturan pengelolaan lingkungan hidup.
Sementara itu, Direktur Water Resources Nature and Process Technology (WRNPT) Danone-AQUA, Muhammad Azwar, menjelaskan penilaian PROPER diukur dari penerapan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam proses produksi dan jasa, penerapan sistem manajemen lingkungan, 3R (Reduce, Reuse, Recycle), efisiensi energi, konservasi sumber daya dan pelaksanaan bisnis yang beretika serta bertanggung jawab terhadap masyarakat melalui program pengembangan masyarakat.
"Hal tersebut selaras dengan Visi Danone yaitu One Planet One Health, dimana kami percaya bahwa kesehatan planet kita memiliki keterkaitan erat dengan kesehatan masyarakat," jelas Azwar.
Sebagai contoh, di Bali, Pabrik AQUA Mambal mendorong pertanian ramah lingkungan melalui Program Mambal Lestari dan menggerakkan pertanian dengan salah satunya mengkader petani-petani muda untuk berkiprah dan tetap produktif sembari menjaga kelestarian alam.
Melalui berbagai inisiatif yang telah dilakukan Danone-AQUA selama ini di berbagai daerah operasionalnya, tercatat saat ini Danone-AQUA telah berhasil melakukan berbagai upaya konservasi dengan menanam lebih dari 2,5 juta pohon, membangun lebih dari 1.300 sumur resapan, membangun lebih dari 57.000 biopori, serta membangun fasilitas panen hujan.
Selain itu, Danone-AQUA juga mengembangkan program pengurangan jejak karbon dengan mendorong penggunaan energi terbarukan dan berhasil mengurangi jejak karbon sebesar 2.399 ton CO2 dan melakukan efisiensi energi sebesar 22.920 Giga Joule (GJ).
Dalam mengembangkan ekonomi sirkular (Circular Economy), Danone-AQUA berhasil mengumpulkan 12.000 ton kemasan plastik botol bekas setiap tahunnya untuk diproduksi kembali menjadi botol minum kemasan plastik dan menjadi perusahaan yang 70 persen dari bisnisnya telah sepenuhnya sirkular.