Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati mengecek fasilitas dan kondisi di Pelabuhan Sanur, Denpasar dan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, dalam agenda kunjungan kerjanya menjelang Tahun Baru 2023.
Berdasarkan siaran Humas Pemprov Bali di Denpasar, Kamis, dalam kunjungan tersebut, wagub menemukan kondisi penumpang yang padat dan menunggu jam keberangkatan di luar gedung atau sekitar taman Pelabuhan Sanur yang belum lama diresmikan Presiden Jokowi.
"Saya meminta agar pihak pengelola pelabuhan ke depannya menyediakan kursi-kursi kursi di tempat tersebut, sehingga para penumpang dapat menunggu jam keberangkatan dengan nyaman dan tidak kepanasan," kata wagub yang sering dipanggil Cok Ace itu.
Selain itu, Cok Ace yang turun langsung menemui penumpang yang sedang antri ditemani Kepala Kesyahbandaran dan Operasional Pelabuhan Sanur Ketut Muliana meminta agar pengelola pelabuhan memperhatikan kebersihan lingkungan.
Baca juga: Wali Kota Denpasar: Embung Sanur bisa jadi destinasi wisata baru
Ia meminta agar kebersihan lingkungan baik di area Pelabuhan Sanur maupun di laut dibersihkan tanpa menunggu sampah menumpuk dan mengotori laut, juga memastikan pihak pelabuhan mengutamakan keselamatan penumpang kapal.
"Saya mengingatkan agar pengelola pelabuhan mengutamakan keselamatan penumpang kapal dalam melakukan penyeberangan, di samping jumlah penumpang yang padat hingga 6.000 orang per hari nya menjelang tahun baru ini juga cuaca ekstrem yang terjadi di Bali belakangan," ujarnya.
Sementara itu, di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Wagub Cok Ace yang didampingi Plt. Kantor Otoritas Bandara Ngurah Rai Dwi Lestari meninjau langsung layanan keberangkatan yang menjadi pintu masuk ke Bali jalur penerbangan tersebut.
"Tidak terlihat adanya tumpukan antrian di bagian registrasi penumpang, mengingat banyaknya petugas yang dilibatkan serta kedatangan pesawat terbang yang silih berganti sesuai jadwal kedatangan," jelas Cok Ace.
Cok Ace meminta kepada wisatawan yang sedang berlibur di Bali agar memaklumi kondisi cuaca yang kurang bersahabat di Pulau Dewata maupun Indonesia belakangan.
Orang nomor dua di Pemprov Bali itu mengakui bahwa kondisi tersebut akan berdampak pada terlambatnya penerbangan maupun penyeberangan, namun hal tersebut harus dilakukan demi keamanan dan kenyamanan penumpang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Berdasarkan siaran Humas Pemprov Bali di Denpasar, Kamis, dalam kunjungan tersebut, wagub menemukan kondisi penumpang yang padat dan menunggu jam keberangkatan di luar gedung atau sekitar taman Pelabuhan Sanur yang belum lama diresmikan Presiden Jokowi.
"Saya meminta agar pihak pengelola pelabuhan ke depannya menyediakan kursi-kursi kursi di tempat tersebut, sehingga para penumpang dapat menunggu jam keberangkatan dengan nyaman dan tidak kepanasan," kata wagub yang sering dipanggil Cok Ace itu.
Selain itu, Cok Ace yang turun langsung menemui penumpang yang sedang antri ditemani Kepala Kesyahbandaran dan Operasional Pelabuhan Sanur Ketut Muliana meminta agar pengelola pelabuhan memperhatikan kebersihan lingkungan.
Baca juga: Wali Kota Denpasar: Embung Sanur bisa jadi destinasi wisata baru
Ia meminta agar kebersihan lingkungan baik di area Pelabuhan Sanur maupun di laut dibersihkan tanpa menunggu sampah menumpuk dan mengotori laut, juga memastikan pihak pelabuhan mengutamakan keselamatan penumpang kapal.
"Saya mengingatkan agar pengelola pelabuhan mengutamakan keselamatan penumpang kapal dalam melakukan penyeberangan, di samping jumlah penumpang yang padat hingga 6.000 orang per hari nya menjelang tahun baru ini juga cuaca ekstrem yang terjadi di Bali belakangan," ujarnya.
Sementara itu, di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Wagub Cok Ace yang didampingi Plt. Kantor Otoritas Bandara Ngurah Rai Dwi Lestari meninjau langsung layanan keberangkatan yang menjadi pintu masuk ke Bali jalur penerbangan tersebut.
"Tidak terlihat adanya tumpukan antrian di bagian registrasi penumpang, mengingat banyaknya petugas yang dilibatkan serta kedatangan pesawat terbang yang silih berganti sesuai jadwal kedatangan," jelas Cok Ace.
Cok Ace meminta kepada wisatawan yang sedang berlibur di Bali agar memaklumi kondisi cuaca yang kurang bersahabat di Pulau Dewata maupun Indonesia belakangan.
Orang nomor dua di Pemprov Bali itu mengakui bahwa kondisi tersebut akan berdampak pada terlambatnya penerbangan maupun penyeberangan, namun hal tersebut harus dilakukan demi keamanan dan kenyamanan penumpang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022