Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Denpasar, Bali, bersama dengan Pemerintah Kota Denpasar terus menggencarkan upaya promosi untuk memaksimalkan kunjungan wisatawan domestik.
"Pasar wisata Kota Denpasar itu wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik. Wisatawan domestik juga pasar yang potensial terutama saat momentum lebaran, tahun baru, dan libur sekolah," ujar Ketua BPPD Kota Denpasar periode 2022-2026 Ida Bagus Gede Sidharta Putra di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan program-program promosi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik tersebut juga sejalan dengan upaya mempercepat pemulihan pariwisata Pukau Dewata yang terdampak pandemi COVID-19.
BPPD Denpasar menargetkan dengan promosi pariwisata menyasar wisatawan domestik dan ditambah wisman yang mulai berdatangan dapat meningkatkan okupansi hotel di kawasan Sanur sekitar 50-60 persen.
"Kalau sekarang, rata-rata okupansi 50-70 persen. Paling tidak nanti hampir 70 persen bisa terisi," kata dia.
Menurutnya Kota Denpasar sebagai pusat pemerintahan, pusat penyelenggaraan pendidikan, pusat bisnis yang juga pusat penyelenggaraan seni dan budaya aktif mendukung upaya pemerintah mempercepat pemulihan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Bali.
"Kami berharap, saat pariwisata normal wisatawan akan lebih banyak ke Kota Denpasar untuk berlibur, sehingga, hotel dan restoran termasuk kawasan wisata lainnya bisa kembali bangkit setelah sempat terpuruk selama pandemi," ungkap dia.
Baca juga: Pemkot Denpasar dirikan lima posko terpadu jelang Denfest dan Natal
Bagus Gede Sidharta Putra menambahkan Kota Denpasar memiliki sejumlah potensi wisata yang menarik khususnya kawasan Sanur yang merupakan cikal bakal pengembangan pariwisata dan barometer perekonomian di Kota Denpasar
"Kota Denpasar juga memiliki kawasan wisata sejarah dan tur kota di kawasan Jalan Gajah Mada, serta objek wisata lainnya yang tidak kalah menarik," tambah dia.
Sementara itu Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara saat mengukuhkan sembilan orang perwakilan asosiasi dan akademisi di bidang pariwisata menjadi unsur penentu kebijakan BPPD Kota Denpasar periode 2022-2026 mengatakan pihaknya mendorong BPPD Kota Denpasar untuk gencar mempromosikan wisata.
Menuru dia pariwisata Kota Denpasar membutuhkan promosi yang menyasar calon wisman maupun wisatawan domestik. Namun demikian, pihaknya tidak mematok target khusus.
"Kami bekerja dulu, baru bisa menentukan target. Sekarang berbenah dulu, ini merupakan harapan baru pariwisata," ujar dia.
Baca juga: Pasar Badung dikunjungi 1.600 wisman dalam sebulan
Ia menambahkan unsur penentu kebijakan BPPD mendapat tugas untuk meningkatkan citra pariwisata, meningkatkan kunjungan wisman dan juga wisatawan domestik.
"Saya mengajak unsur pariwisata, penggerak pariwisata termasuk BPPD bisa berjalan dengan baik, termasuk promosi dengan sentuhan dan strategi yang terbaik," kata Jaya Negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Pasar wisata Kota Denpasar itu wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik. Wisatawan domestik juga pasar yang potensial terutama saat momentum lebaran, tahun baru, dan libur sekolah," ujar Ketua BPPD Kota Denpasar periode 2022-2026 Ida Bagus Gede Sidharta Putra di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan program-program promosi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik tersebut juga sejalan dengan upaya mempercepat pemulihan pariwisata Pukau Dewata yang terdampak pandemi COVID-19.
BPPD Denpasar menargetkan dengan promosi pariwisata menyasar wisatawan domestik dan ditambah wisman yang mulai berdatangan dapat meningkatkan okupansi hotel di kawasan Sanur sekitar 50-60 persen.
"Kalau sekarang, rata-rata okupansi 50-70 persen. Paling tidak nanti hampir 70 persen bisa terisi," kata dia.
Menurutnya Kota Denpasar sebagai pusat pemerintahan, pusat penyelenggaraan pendidikan, pusat bisnis yang juga pusat penyelenggaraan seni dan budaya aktif mendukung upaya pemerintah mempercepat pemulihan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Bali.
"Kami berharap, saat pariwisata normal wisatawan akan lebih banyak ke Kota Denpasar untuk berlibur, sehingga, hotel dan restoran termasuk kawasan wisata lainnya bisa kembali bangkit setelah sempat terpuruk selama pandemi," ungkap dia.
Baca juga: Pemkot Denpasar dirikan lima posko terpadu jelang Denfest dan Natal
Bagus Gede Sidharta Putra menambahkan Kota Denpasar memiliki sejumlah potensi wisata yang menarik khususnya kawasan Sanur yang merupakan cikal bakal pengembangan pariwisata dan barometer perekonomian di Kota Denpasar
"Kota Denpasar juga memiliki kawasan wisata sejarah dan tur kota di kawasan Jalan Gajah Mada, serta objek wisata lainnya yang tidak kalah menarik," tambah dia.
Sementara itu Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara saat mengukuhkan sembilan orang perwakilan asosiasi dan akademisi di bidang pariwisata menjadi unsur penentu kebijakan BPPD Kota Denpasar periode 2022-2026 mengatakan pihaknya mendorong BPPD Kota Denpasar untuk gencar mempromosikan wisata.
Menuru dia pariwisata Kota Denpasar membutuhkan promosi yang menyasar calon wisman maupun wisatawan domestik. Namun demikian, pihaknya tidak mematok target khusus.
"Kami bekerja dulu, baru bisa menentukan target. Sekarang berbenah dulu, ini merupakan harapan baru pariwisata," ujar dia.
Baca juga: Pasar Badung dikunjungi 1.600 wisman dalam sebulan
Ia menambahkan unsur penentu kebijakan BPPD mendapat tugas untuk meningkatkan citra pariwisata, meningkatkan kunjungan wisman dan juga wisatawan domestik.
"Saya mengajak unsur pariwisata, penggerak pariwisata termasuk BPPD bisa berjalan dengan baik, termasuk promosi dengan sentuhan dan strategi yang terbaik," kata Jaya Negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022