Pemerintah Kabupaten Badung, Bali optimistis mampu menghadapi kondisi dan tantangan perekonomian global yang terjadi pada tahun 2023 mendatang.

"Apapun yang terjadi terkait dengan kondisi ekonomi di tahun 2023 nanti, kami di Kabupaten Badung sudah siap," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Rabu.

Sebagai persiapan menghadapi tantangan resesi ekonomi global pada tahun 2023, Badan Penelitian Dan Pengembangan (Balitbang) Badung menyelenggarakan Forum Kelitbangan Prediksi Ekonomi (Economic Outlook) Kabupaten Badung Tahun 2023.

Kegiatan bertema Tantangan Pemulihan Ekonomi Kabupaten Badung Dalam Bayang-Bayang Resesi Ekonomi Global itu menekankan pentingnya optimalisasi sinergi tiga pilar atau Triple Helix yang terdiri atas tiga aktor kunci dalam pembangunan ekonomi, yaitu pihak pemerintah, akademisi, dan pelaku bisnis.

Bupati Giri Prasta mengatakan forum itu diharapkan dapat menjaring masukan dan rekomendasi sehingga terdapat langkah konkrit yang dapat dilaksanakan Pemkab Badung guna mengantisipasi ketidakpastian kondisi ekonomi global pada tahun 2023.

Baca juga: Pemkab Badung raih penghargaan Kabupaten Peduli HAM dari Kemenkumham

"Kami ingin menjaring masukan dan rekomendasi dari para narasumber yang terdiri atas akademisi, praktisi bisnis maupun stakeholder, terkait prediksi kondisi perekonomian Badung, Bali dan dunia di tahun 2023," kata dia.

Untuk memperkuat perekonomian sekaligus menunjang industri pariwisata yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian di Badung, Pemkab Badung juga berkomitmen memperkuat dan mengolaborasikan sektor pertanian Kabupaten Badung dengan sektor pariwisata.

"Kami harus membangun kolaborasi pertanian dengan pariwisata, dimana kebutuhan pangan sehari-hari hotel dan restoran agar kami dapat memenuhi semua dari hasil pertanian, perkebunan dan peternakan masyarakat," ungkap Bupati Giri Prasta.

Kepala Balitbang Badung Wayan Suambara menambahkan Forum Kelitbangan tahun 2022 membahas topik yang dipilih berdasarkan hasil pencermatan dan diskusi bersama dengan pihak-pihak terkait.

"Topik ini kami pandang relevan untuk digali bersama, mengingat kondisi faktual Kabupaten Badung yang amat bertumpu pada sektor pariwisata sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi Kabupaten Badung," kata Wayan Suambara.

Baca juga: Desa di Badung didorong terapkan pelayanan digital

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022