Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar, Bali, Sagung Antari Jaya Negara menyerahkan bantuan 100 paket bahan pokok senilai Rp100 juta yang bersumber dari Kementerian Sosial kepada pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS).
"Dengan bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan," kata Sagung Antari dalam acara penyerahan bantuan tersebut bertempat di Graha Nawasena (Rumah Harapan) Kota Denpasar, Rabu.
Bantuan bahan pokok yang masing-masing paket senilai Rp1 juta tersebut dapat terealisasi berkat kerja sama Dinas Sosial Kota Denpasar bersama Kementerian Sosial melalui UPT Sentra Mahatmiya Bali.
Dalam acara tersebut, K3S Kota Denpasar juga menerima bantuan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari Alfamart di bidang pendidikan yang dibutuhkan oleh PAUD berupa susu, alat tulis sekolah dan laptop.
Selain itu menerima bantuan CSR dari Astra Daihatsu untuk Tim Penggerak PKK dalam pengembangan 4 Pilar Astra.
Sagung Antari bersama Wakil Ketua K3S Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa juga mengucapkan terima kasih kepada Alfamart dan Astra Daihatsu atas bantuan CSR yang diberikan untuk pendidikan, kesehatan, lingkungan dan kesejahteraan bersama itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswati mengatakan bantuan tersebut merupakan kesekian kalinya diberikan Kementerian Sosial.
Sebelumnya Pemerintah Kota Denpasar sudah mendapatkan bantuan senilai Rp88 juta bagi 38 penyandang disabilitas.
"Bantuan seperti ini di Bali hanya tiga daerah yang menerima, salah satunya adalah Kota Denpasar. Masing-masing daerah mendapat Rp100 juta," ucap Laxmy.
Ia menambahkan, para perbekel (kepala desa) dan lurah juga sama-sama melakukan atensi terutama untuk mengetahui keadaan warganya terutama diberikan kepada lansia, penyandang disabilitas, korban rawan bencana dan rawan sosial serta anak yatim.
"Yang terpenting dalam mengisi formulir sesuai data dan fakta apakah masuk di PKKS kemudian kebutuhan-kebutuhan apa yang diperlukan," katanya.
Selain bantuan sosial itu, Kementerian Sosial juga memberikan bantuan bedah rumah lewat yayasan yang ditunjuk, namun penilaiannya tetap dari Dinas Sosial.
Sri Wati, salah satu penerima bantuan dari Desa Sanur Kauh mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar khususnya K3S Kota Denpasar atas bantuan yang diberikan.
Menurutnya bantuan ini sangat berharga bagi yang memerlukan seperti dirinya yang disabilitas. "Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih dan semoga bisa terus berkelanjutan," kata Sri berharap.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Dengan bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan," kata Sagung Antari dalam acara penyerahan bantuan tersebut bertempat di Graha Nawasena (Rumah Harapan) Kota Denpasar, Rabu.
Bantuan bahan pokok yang masing-masing paket senilai Rp1 juta tersebut dapat terealisasi berkat kerja sama Dinas Sosial Kota Denpasar bersama Kementerian Sosial melalui UPT Sentra Mahatmiya Bali.
Dalam acara tersebut, K3S Kota Denpasar juga menerima bantuan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari Alfamart di bidang pendidikan yang dibutuhkan oleh PAUD berupa susu, alat tulis sekolah dan laptop.
Selain itu menerima bantuan CSR dari Astra Daihatsu untuk Tim Penggerak PKK dalam pengembangan 4 Pilar Astra.
Sagung Antari bersama Wakil Ketua K3S Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa juga mengucapkan terima kasih kepada Alfamart dan Astra Daihatsu atas bantuan CSR yang diberikan untuk pendidikan, kesehatan, lingkungan dan kesejahteraan bersama itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswati mengatakan bantuan tersebut merupakan kesekian kalinya diberikan Kementerian Sosial.
Sebelumnya Pemerintah Kota Denpasar sudah mendapatkan bantuan senilai Rp88 juta bagi 38 penyandang disabilitas.
"Bantuan seperti ini di Bali hanya tiga daerah yang menerima, salah satunya adalah Kota Denpasar. Masing-masing daerah mendapat Rp100 juta," ucap Laxmy.
Ia menambahkan, para perbekel (kepala desa) dan lurah juga sama-sama melakukan atensi terutama untuk mengetahui keadaan warganya terutama diberikan kepada lansia, penyandang disabilitas, korban rawan bencana dan rawan sosial serta anak yatim.
"Yang terpenting dalam mengisi formulir sesuai data dan fakta apakah masuk di PKKS kemudian kebutuhan-kebutuhan apa yang diperlukan," katanya.
Selain bantuan sosial itu, Kementerian Sosial juga memberikan bantuan bedah rumah lewat yayasan yang ditunjuk, namun penilaiannya tetap dari Dinas Sosial.
Sri Wati, salah satu penerima bantuan dari Desa Sanur Kauh mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar khususnya K3S Kota Denpasar atas bantuan yang diberikan.
Menurutnya bantuan ini sangat berharga bagi yang memerlukan seperti dirinya yang disabilitas. "Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih dan semoga bisa terus berkelanjutan," kata Sri berharap.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022