Penjabat Bupati Buleleng, Bali, Ketut Lihadnyana mengajak anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) aktif mendukung pembangunan daerah sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
"DWP harus mampu menjadi organisasi yang mandiri dengan visi menjadi organisasi istri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional, dan mampu berperan aktif dan strategis," katanya saat membuka perayaan Puncak HUT DWP ke-23 pada 2022 di Gedung Wanita Laksmi Geraha, Singaraja, Rabu.
Ia mengatakan DWP merupakan salah satu organisasi masyarakat perempuan terbesar di Indonesia dan memiliki "standing position" dan mempunyai peran strategis dalam konstelasi pembangunan di Buleleng, bahkan nasional.
Peringatan HUT DWP ke-23 merupakan momentum yang bagus bagi pengurus dan anggota di Buleleng untuk terus bersama-sama bahu membahu melaksanakan seluruh program kerja dan memastikan bahwa tujuan,visi dan misi organisasi dapat tercapai.
"Sebagai mitra Pemerintah, DWP harus terus melakukan langkah-langkah nyata sebagai bagian upaya untuk meningkatkan ketahanan keluarga baik meliputi peningkatan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sosial budaya bagi anggota dan masyarakat pada umumnya agar penurunan kualitas dan ketahanan keluarga dapat diminimalkan," tegasnya.
Baca juga: Pj Bupati ajak anggota DWP bangun Buleleng
Bupati Lihadnyana menambahkan, sebagai organisasi istri dari ASN, DWP juga memiliki peran penting bagi suaminya untuk menjadi pengawas kinerjanya. "DWP harus mengingatkan suami bekerja dengan baik sesuai dengan norma dan aturan yang ada, jangan yang aneh-aneh," katanya.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Ketua DWP Kabupaten Buleleng Ny. Dewi Suyasa, Ketua Umum DWP Pusat Ny. Erni Tjahjo Kumolo menjelaskan HUT DWP ke-23 tahun 2022 mengambil tema "Membangun Perempuan Cerdas Untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital".
"Sesuai dengan tema HUT DWP kali ini, kita selaku anggota DWP kita terus mengingat bahwa, Ibu yang hebat dan perempuan yang cerdas adalah penentu kualitas keluarga dan masyarakat kita," jelasnya.
Pihaknya pun mengajak seluruh anggota DWP untuk terus belajar dan mengasah keahlian diberbagai bidang kehidupan. "Dan juga tidak lupa mendalami nilai-nilai Pancasila yang menjadi landasan dan pengembangan karakter," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"DWP harus mampu menjadi organisasi yang mandiri dengan visi menjadi organisasi istri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional, dan mampu berperan aktif dan strategis," katanya saat membuka perayaan Puncak HUT DWP ke-23 pada 2022 di Gedung Wanita Laksmi Geraha, Singaraja, Rabu.
Ia mengatakan DWP merupakan salah satu organisasi masyarakat perempuan terbesar di Indonesia dan memiliki "standing position" dan mempunyai peran strategis dalam konstelasi pembangunan di Buleleng, bahkan nasional.
Peringatan HUT DWP ke-23 merupakan momentum yang bagus bagi pengurus dan anggota di Buleleng untuk terus bersama-sama bahu membahu melaksanakan seluruh program kerja dan memastikan bahwa tujuan,visi dan misi organisasi dapat tercapai.
"Sebagai mitra Pemerintah, DWP harus terus melakukan langkah-langkah nyata sebagai bagian upaya untuk meningkatkan ketahanan keluarga baik meliputi peningkatan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sosial budaya bagi anggota dan masyarakat pada umumnya agar penurunan kualitas dan ketahanan keluarga dapat diminimalkan," tegasnya.
Baca juga: Pj Bupati ajak anggota DWP bangun Buleleng
Bupati Lihadnyana menambahkan, sebagai organisasi istri dari ASN, DWP juga memiliki peran penting bagi suaminya untuk menjadi pengawas kinerjanya. "DWP harus mengingatkan suami bekerja dengan baik sesuai dengan norma dan aturan yang ada, jangan yang aneh-aneh," katanya.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Ketua DWP Kabupaten Buleleng Ny. Dewi Suyasa, Ketua Umum DWP Pusat Ny. Erni Tjahjo Kumolo menjelaskan HUT DWP ke-23 tahun 2022 mengambil tema "Membangun Perempuan Cerdas Untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital".
"Sesuai dengan tema HUT DWP kali ini, kita selaku anggota DWP kita terus mengingat bahwa, Ibu yang hebat dan perempuan yang cerdas adalah penentu kualitas keluarga dan masyarakat kita," jelasnya.
Pihaknya pun mengajak seluruh anggota DWP untuk terus belajar dan mengasah keahlian diberbagai bidang kehidupan. "Dan juga tidak lupa mendalami nilai-nilai Pancasila yang menjadi landasan dan pengembangan karakter," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022