Pemerintah Kota Denpasar, Bali, memastikan pemilihan UMKM peserta ajang Denpasar Festival (Denfest) ke-15 tahun 2022 dilakukan secara transparan dan melalui seleksi oleh tim kurasi.
"Pemilihan dilakukan secara transparan oleh tim kurasi sesuai aturan, tanpa unsur teman dekat, saudara, atau lain sebagainya," kata Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa di Denpasar, Kamis.
Arya Wibawa menyampaikan hal tersebut saat memimpin rapat teknis persiapan UMKM yang akan mendapat kesempatan berpameran dalam ajang Denfest 2022 yang akan digelar pada akhir Desember mendatang.
Dalam kesempatan tersebut dibahas agenda pelaksanaan, penataan tempat, fasilitas, hingga tata tertib peserta.
"Untuk data peserta tidak terpilih yang telah terhimpun, akan dijadikan bahan untuk melakukan pendampingan nantinya oleh dinas terkait," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Denpasar terapkan prokes ketat pada "Denfest 2021"
Peserta yang tidak terpilih itu, lanjut dia, disebabkan sejumlah faktor seperti peserta tidak memiliki NPWP, Surat Izin Usaha, maupun tidak sesuai kategori UMKM yang telah ditetapkan yakni, kuliner heritage, kuliner fushion, kuliner urban, kopi, fashion, dan kriya.
Berlokasi di Gedung Santi Graha, rapat teknis Denfest 2022 diikuti oleh seluruh peserta stand/gerai UMKM yang telah terdaftar sejumlah 161 stan.
Mereka terdiri dari jalur pendaftaran umum, komunitas kreatif, binaan kecamatan, binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), dan disabilitas Kota Denpasar.
Pihaknya juga telah membentuk tim internal untuk melakukan pengawasan tata tertib, salah satunya yakni perihal menjaga kebersihan, terutama untuk stan makanan dan minuman.
Baca juga: Pemkot Denpasar terapkan prokes ketat pada "Denfest 2021"
Apabila ada peserta yang tidak dapat mengikuti tata tertib yang telah ditentukan, panitia akan mengingatkan hingga tidak dapat mengikuti kembali Denfest berikutnya.
"Kami berharap Denfest kali ini bisa berjalan tertib, adil, dan transparan sesuai arahan Bapak Wali Kota Denpasar," ujarnya.
Kadis Pariwisata Kota Denpasar Dezire Mulyani didampingi Koordinator UMKM, Event Organizer Deva Communication, Rama menyampaikan perihal posisi stan dikelompokkan berdasarkan kategori produk yang dijual.
Kemudian posisi masing-masing stan diundi secara acak agar adil, serta lokasi stan UMKM dimulai dari Inna Bali Hotel, Jalan Veteran, sampai pelataran Pasar Badung di jalan Gajah Mada.
Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri Ketua Dekranasda Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara didampingi Kadis Perindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari.
Kemudia Kadis Pariwisata .Kota Denpasar Dezire Mulyani untuk mengkoordinir peserta stan binaan Dekranasda serta binaan kecamatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Pemilihan dilakukan secara transparan oleh tim kurasi sesuai aturan, tanpa unsur teman dekat, saudara, atau lain sebagainya," kata Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa di Denpasar, Kamis.
Arya Wibawa menyampaikan hal tersebut saat memimpin rapat teknis persiapan UMKM yang akan mendapat kesempatan berpameran dalam ajang Denfest 2022 yang akan digelar pada akhir Desember mendatang.
Dalam kesempatan tersebut dibahas agenda pelaksanaan, penataan tempat, fasilitas, hingga tata tertib peserta.
"Untuk data peserta tidak terpilih yang telah terhimpun, akan dijadikan bahan untuk melakukan pendampingan nantinya oleh dinas terkait," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Denpasar terapkan prokes ketat pada "Denfest 2021"
Peserta yang tidak terpilih itu, lanjut dia, disebabkan sejumlah faktor seperti peserta tidak memiliki NPWP, Surat Izin Usaha, maupun tidak sesuai kategori UMKM yang telah ditetapkan yakni, kuliner heritage, kuliner fushion, kuliner urban, kopi, fashion, dan kriya.
Berlokasi di Gedung Santi Graha, rapat teknis Denfest 2022 diikuti oleh seluruh peserta stand/gerai UMKM yang telah terdaftar sejumlah 161 stan.
Mereka terdiri dari jalur pendaftaran umum, komunitas kreatif, binaan kecamatan, binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), dan disabilitas Kota Denpasar.
Pihaknya juga telah membentuk tim internal untuk melakukan pengawasan tata tertib, salah satunya yakni perihal menjaga kebersihan, terutama untuk stan makanan dan minuman.
Baca juga: Pemkot Denpasar terapkan prokes ketat pada "Denfest 2021"
Apabila ada peserta yang tidak dapat mengikuti tata tertib yang telah ditentukan, panitia akan mengingatkan hingga tidak dapat mengikuti kembali Denfest berikutnya.
"Kami berharap Denfest kali ini bisa berjalan tertib, adil, dan transparan sesuai arahan Bapak Wali Kota Denpasar," ujarnya.
Kadis Pariwisata Kota Denpasar Dezire Mulyani didampingi Koordinator UMKM, Event Organizer Deva Communication, Rama menyampaikan perihal posisi stan dikelompokkan berdasarkan kategori produk yang dijual.
Kemudian posisi masing-masing stan diundi secara acak agar adil, serta lokasi stan UMKM dimulai dari Inna Bali Hotel, Jalan Veteran, sampai pelataran Pasar Badung di jalan Gajah Mada.
Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri Ketua Dekranasda Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara didampingi Kadis Perindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari.
Kemudia Kadis Pariwisata .Kota Denpasar Dezire Mulyani untuk mengkoordinir peserta stan binaan Dekranasda serta binaan kecamatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022