Negara (Antara Bali) - Guna mendukung pengamanan pelaksanaan Bali Democracy Forum (BDF), polisi yang bertugas di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, memeriksa ketat setiap mobil boks yang masuk ke Pulau Dewata.
Pantauan di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Kamis, mobil-mobil angkutan barang diarahkan ke areal parkir di belakang pos polisi untuk diperiksa isi muatannya.
"Kami memang tidak mungkin memeriksa apalagi membongkar semua barang yang diangkut mobil box, tapi minimal dengan tahu isinya bisa mengantisipasi keamanan," kata Wakapolres Jembrana, Kompol Syamsudin, yang terus berada di pelabuhan itu selama pelaksanaan BDF 8-9 November 2012.
Syamsudin yang didampingi Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Made Prihenjagat mengakui, kendala terbesar dalam pemeriksaan barang yang masuk ke Bali adalah yang diangkut truk-truk dengan tutup terpal.
Menurut Syamsudin, pihaknya tidak mungkin untuk membongkar seluruh terpal apalagi sampai memeriksa barang-barangnya.
"Bongkar muat barang yang diangkut truk minimal membutuhkan waktu 3 jam, jadi tidak mungkin kita lakukan karena akan terjadi antrian truk yang panjang. Untuk antisipasi, yang bisa kita lakukan hanya membuka bagian belakang terpal untuk melihat isinya," ujarnya.(GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Pantauan di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Kamis, mobil-mobil angkutan barang diarahkan ke areal parkir di belakang pos polisi untuk diperiksa isi muatannya.
"Kami memang tidak mungkin memeriksa apalagi membongkar semua barang yang diangkut mobil box, tapi minimal dengan tahu isinya bisa mengantisipasi keamanan," kata Wakapolres Jembrana, Kompol Syamsudin, yang terus berada di pelabuhan itu selama pelaksanaan BDF 8-9 November 2012.
Syamsudin yang didampingi Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Made Prihenjagat mengakui, kendala terbesar dalam pemeriksaan barang yang masuk ke Bali adalah yang diangkut truk-truk dengan tutup terpal.
Menurut Syamsudin, pihaknya tidak mungkin untuk membongkar seluruh terpal apalagi sampai memeriksa barang-barangnya.
"Bongkar muat barang yang diangkut truk minimal membutuhkan waktu 3 jam, jadi tidak mungkin kita lakukan karena akan terjadi antrian truk yang panjang. Untuk antisipasi, yang bisa kita lakukan hanya membuka bagian belakang terpal untuk melihat isinya," ujarnya.(GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012