Senat Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali menetapkan empat bakal calon rektor perguruan tinggi pendidikan terbesar di Pulau Dewata tersebut yang akan melenggang ke tahapan selanjutnya.
"Sudah memenuhi persyaratan minimal empat balon dalam rangka pemilihan rertor Undiksha,” ungkap Ketua Senat Akademik Undiksha Singaraja, Prof. Dr I Nyoman Sudiana dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu.
Ia mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima dari Panitia Pemilihan Rektor, di masa perpanjangan pendaftaran bakal calon rektor yang berlangsung dari 3-9 November 2022 bahwa terdapat satu orang pendaftar baru yaitu Prof. Dr. I Nengah Suparta.
Berdasarkan hasil verifikasi administrasi, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Undiksha ini dinyatakan memenuhi syarat yang diamanatkan.
Suparta menyusul tiga pendaftar sebelumnya, yaitu Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, Dr. I Ketut Sudiana, dan Dr. I Wayan Artanayasa pada pendaftaran awal proses pemilihan.
"Oleh senat Undiksha, kata Sudiana, empat nama tersebut diputuskan dan ditetapkan sebagai bakal calon rektor Undiksha pada periode kepemimpinan 2023-2027," kata dia.
Adapun tahapan selanjutnya, bakal calon rektor tersebut akan menyampaikan visi misi yang dijadwalkan pada 15 Desember 2022 di hadapan Senat Undiksha.
Pada proses tersebut, perwakilan dari civitas akademika kampus terbesar di Kabupaten Buleleng itu dan juga Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau yang mewakili.
Tahapan ini merupakan bagian dari penyaringan dan menjadi penentu tiga nama calon rektor yang akan mengikuti pemilihan yang dijadwalkan pada Januari 2023. Pemilihan akan dilakukan oleh senat dan juga Mendikbudristek.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Sudah memenuhi persyaratan minimal empat balon dalam rangka pemilihan rertor Undiksha,” ungkap Ketua Senat Akademik Undiksha Singaraja, Prof. Dr I Nyoman Sudiana dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu.
Ia mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima dari Panitia Pemilihan Rektor, di masa perpanjangan pendaftaran bakal calon rektor yang berlangsung dari 3-9 November 2022 bahwa terdapat satu orang pendaftar baru yaitu Prof. Dr. I Nengah Suparta.
Berdasarkan hasil verifikasi administrasi, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Undiksha ini dinyatakan memenuhi syarat yang diamanatkan.
Suparta menyusul tiga pendaftar sebelumnya, yaitu Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, Dr. I Ketut Sudiana, dan Dr. I Wayan Artanayasa pada pendaftaran awal proses pemilihan.
"Oleh senat Undiksha, kata Sudiana, empat nama tersebut diputuskan dan ditetapkan sebagai bakal calon rektor Undiksha pada periode kepemimpinan 2023-2027," kata dia.
Adapun tahapan selanjutnya, bakal calon rektor tersebut akan menyampaikan visi misi yang dijadwalkan pada 15 Desember 2022 di hadapan Senat Undiksha.
Pada proses tersebut, perwakilan dari civitas akademika kampus terbesar di Kabupaten Buleleng itu dan juga Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau yang mewakili.
Tahapan ini merupakan bagian dari penyaringan dan menjadi penentu tiga nama calon rektor yang akan mengikuti pemilihan yang dijadwalkan pada Januari 2023. Pemilihan akan dilakukan oleh senat dan juga Mendikbudristek.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022