Singaraja (Antara Bali) - Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Singaraja, Kabupaten Buleleng, Nyoman Gd Kerta Budi, merasa prihatin atas semakin tingginya korban kecelakaan lalu lintas di wilayah utara Bali itu.
"Dibandingkan dengan Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Jembrana yang sama-sama berada di bawah koordinasi kami, kasus kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Buleleng setiap bulan selalu mencatat rekor," katanya di Singaraja, Rabu.
Hal itu berdampak pada tingginya pembayaran klaim dana santunan. Ia menyebutkan bahwa selama Oktober 2012, dari total klaim senilai Rp10,429 miliar lebih, porsi untuk Kabupaten Buleleng mencapai Rp6,2 miliar lebih.
Padahal Kabupaten Jembrana hanya Rp1,7 miliar lebih dan Kabupaten Karangasem mencapai Rp1,1 miliar lebih.
Oleh karena itu, Sukerta mengajak masyarakat pengguna jalan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan membudayakan keselamatan sebagai kebutuhan.(MDE/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Dibandingkan dengan Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Jembrana yang sama-sama berada di bawah koordinasi kami, kasus kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Buleleng setiap bulan selalu mencatat rekor," katanya di Singaraja, Rabu.
Hal itu berdampak pada tingginya pembayaran klaim dana santunan. Ia menyebutkan bahwa selama Oktober 2012, dari total klaim senilai Rp10,429 miliar lebih, porsi untuk Kabupaten Buleleng mencapai Rp6,2 miliar lebih.
Padahal Kabupaten Jembrana hanya Rp1,7 miliar lebih dan Kabupaten Karangasem mencapai Rp1,1 miliar lebih.
Oleh karena itu, Sukerta mengajak masyarakat pengguna jalan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan membudayakan keselamatan sebagai kebutuhan.(MDE/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012