Ratusan aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar, Bali, mendapat pembekalan dan pelatihan program Goverment Transformation Academy, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi digital para abdi negara.
"Telah terjadi peralihan yang masif proses pelayanan publik ke arah digital. Untuk dapat memaksimalkan kerja digital ini, tentu perlu didukung aparatur yang melek digital," kata Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana saat membuka pelatihan tersebut di Denpasar, Senin.
Oleh karena itu, ujar dia, untuk melaksanakan transformasi digital dibutuhkan talenta-talenta digital khususnya di kalangan ASN.
"Saya atas nama Pemerintah Kota Denpasar menyambut baik atas fasilitasi yang diberikan, sehingga ASN Kota Denpasar mendapat kesempatan meningkatkan kompetensi dalam penguasaan teknologi informasi," ujarnya.
Alit Wiradana menambahkan, pandemi COVID-19 telah menjadi momentum percepatan transformasi digital. Pandemi telah mengubah cara kerja, cara belajar, cara beraktivitas, cara berkreativitas sampai dengan cara bertransaksi.
Baca juga: Bunda Literasi Denpasar: Gerakan literasi tak sebatas baca dan tulis
Pihaknya mengapresiasi langkah Kementerian Kominfo melalui program Government Transformation Academy (GTA) sebagai starting point peningkatan kompetensi digital.
"Program GTA ini juga menjadi momentum upaya peningkatan kompetensi ASN dalam mendukung akselerasi transformasi digital di instansi pemerintah, khususnya di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKSDM Kota Denpasar I Wayan Sudiana dalam laporannya mengatakan syarat awal jumlah peserta minimal telah ditentukan sebanyak 200 orang. Namun, tercatat 331 orang yang mengajukan permohonan keikutsertaan.
Untuk itu, diadakan penelaahan dan validasi syarat peserta yang saat ini ditetapkan menjadi 258 orang peserta. Pesertanya dari pegawai non ASN, staf ASN, tenaga pendidikan, pejabat struktural bahkan pimpinan organisasi perangkat daerah.
Baca juga: Pemkot Denpasar libatkan produsen-distributor pada Bazar Pangan
Pelaksanaan pelatihan dibagi beberapa titik lokasi yaitu di BKSDM, Inspektorat, Diskominfo, Dispar, Disdukcapil dan di Kantor Camat Denpasar Utara, yang diselenggarakan serentak mulai 14-18 November 2022.
Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana membuka pelatihan ditandai dengan penyematan tanda peserta secara simbolis.
Tampak hadir juga dalam kesempatan tersebut Ketua Pokja GTA Kementerian Kominfo Heri Abdul Azis, Kadis Kominfo dan Statistik Kota Denpasar IB Alit Adhi Merta, Kepala BKSDM Kota Denpasar I Wayan Sudiana dan sejumlah pimpinan OPD.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Telah terjadi peralihan yang masif proses pelayanan publik ke arah digital. Untuk dapat memaksimalkan kerja digital ini, tentu perlu didukung aparatur yang melek digital," kata Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana saat membuka pelatihan tersebut di Denpasar, Senin.
Oleh karena itu, ujar dia, untuk melaksanakan transformasi digital dibutuhkan talenta-talenta digital khususnya di kalangan ASN.
"Saya atas nama Pemerintah Kota Denpasar menyambut baik atas fasilitasi yang diberikan, sehingga ASN Kota Denpasar mendapat kesempatan meningkatkan kompetensi dalam penguasaan teknologi informasi," ujarnya.
Alit Wiradana menambahkan, pandemi COVID-19 telah menjadi momentum percepatan transformasi digital. Pandemi telah mengubah cara kerja, cara belajar, cara beraktivitas, cara berkreativitas sampai dengan cara bertransaksi.
Baca juga: Bunda Literasi Denpasar: Gerakan literasi tak sebatas baca dan tulis
Pihaknya mengapresiasi langkah Kementerian Kominfo melalui program Government Transformation Academy (GTA) sebagai starting point peningkatan kompetensi digital.
"Program GTA ini juga menjadi momentum upaya peningkatan kompetensi ASN dalam mendukung akselerasi transformasi digital di instansi pemerintah, khususnya di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKSDM Kota Denpasar I Wayan Sudiana dalam laporannya mengatakan syarat awal jumlah peserta minimal telah ditentukan sebanyak 200 orang. Namun, tercatat 331 orang yang mengajukan permohonan keikutsertaan.
Untuk itu, diadakan penelaahan dan validasi syarat peserta yang saat ini ditetapkan menjadi 258 orang peserta. Pesertanya dari pegawai non ASN, staf ASN, tenaga pendidikan, pejabat struktural bahkan pimpinan organisasi perangkat daerah.
Baca juga: Pemkot Denpasar libatkan produsen-distributor pada Bazar Pangan
Pelaksanaan pelatihan dibagi beberapa titik lokasi yaitu di BKSDM, Inspektorat, Diskominfo, Dispar, Disdukcapil dan di Kantor Camat Denpasar Utara, yang diselenggarakan serentak mulai 14-18 November 2022.
Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana membuka pelatihan ditandai dengan penyematan tanda peserta secara simbolis.
Tampak hadir juga dalam kesempatan tersebut Ketua Pokja GTA Kementerian Kominfo Heri Abdul Azis, Kadis Kominfo dan Statistik Kota Denpasar IB Alit Adhi Merta, Kepala BKSDM Kota Denpasar I Wayan Sudiana dan sejumlah pimpinan OPD.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022