Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar melibatkan para produsen dan distributor di daerah untuk turut menjajakan dan mempromosikan produk dalam pelaksanaan Bazar Pangan rutin.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Ida Bagus Mayun Suryawangsa di Denpasar, Rabu, mengatakan pihaknya rutin mengevaluasi pelaksanaan Bazar Pangan yang digelar untuk upaya pengendalian inflasi.
"Kami terus berkoordinasi dengan para pihak dalam penyelenggaraannya, karena Pemkot Denpasar menginginkan menjadi tepat sasaran, sehingga dapat meringankan warga di tengah laju inflasi seperti saat ini," ujarnya.
Dengan menghadirkan para produsen dan distributor, masyarakat diharapkan bisa berbelanja langsung dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran. Produk yang dijual diantaranya beras, gula pasir, telur, minyak goreng, cabai, bawang, dan masih banyak lagi kebutuhan pokok lainnya.
Pada Bazar Pangan kali ini yang digelar di Banjar Tunjung Sari, Kelurahan Peguyangan itu juga dihadiri Ketua TP PKK Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara didampingi istri Wakil Wali Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa.
Ketua TP PKK Kota Denpasar Antari Jaya Negara mengatakan Bazar Pangan ini diupayakan sebagai kegiatan dalam pengendalian laju inflasi dengan metode jemput bola ke masyarakat.
"Jadi, dengan metode jemput bola, tentu kita harapkan Bazar Pangan ini bisa merangsang daya beli masyarakat di tengah laju inflasi seperti sekarang ini," katanya.
Sementara itu, salah satu peserta Bazar Pangan yang juga Ketua Kelompok Wanita Tani Karang Abian Anak Agung Anom Sawitri, menjual hasil aneka panen dan olahan anggotanya.
Kelompok Wanita Tani (KWT) Karang Abian Penatih Dangin Puri merupakan kumpulan para wanita yang mengalami pemutusan hubungan kerja dari tempatnya bekerja akibat dampak pandemi COVID-19.
"Anggota kami yang tergabung di KWT mengolah hasil tani menjadi beberapa produk turunan seperti, minyak kelapa asli, aneka pepesan, rempeyek, dan lainnya," ujarnya.
Anom Sawitri melihat Bazar Pangan ini memberikan ruang bagi pihaknya untuk dapat mempromosikan produk-produknya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Ida Bagus Mayun Suryawangsa di Denpasar, Rabu, mengatakan pihaknya rutin mengevaluasi pelaksanaan Bazar Pangan yang digelar untuk upaya pengendalian inflasi.
"Kami terus berkoordinasi dengan para pihak dalam penyelenggaraannya, karena Pemkot Denpasar menginginkan menjadi tepat sasaran, sehingga dapat meringankan warga di tengah laju inflasi seperti saat ini," ujarnya.
Dengan menghadirkan para produsen dan distributor, masyarakat diharapkan bisa berbelanja langsung dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran. Produk yang dijual diantaranya beras, gula pasir, telur, minyak goreng, cabai, bawang, dan masih banyak lagi kebutuhan pokok lainnya.
Pada Bazar Pangan kali ini yang digelar di Banjar Tunjung Sari, Kelurahan Peguyangan itu juga dihadiri Ketua TP PKK Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara didampingi istri Wakil Wali Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa.
Ketua TP PKK Kota Denpasar Antari Jaya Negara mengatakan Bazar Pangan ini diupayakan sebagai kegiatan dalam pengendalian laju inflasi dengan metode jemput bola ke masyarakat.
"Jadi, dengan metode jemput bola, tentu kita harapkan Bazar Pangan ini bisa merangsang daya beli masyarakat di tengah laju inflasi seperti sekarang ini," katanya.
Sementara itu, salah satu peserta Bazar Pangan yang juga Ketua Kelompok Wanita Tani Karang Abian Anak Agung Anom Sawitri, menjual hasil aneka panen dan olahan anggotanya.
Kelompok Wanita Tani (KWT) Karang Abian Penatih Dangin Puri merupakan kumpulan para wanita yang mengalami pemutusan hubungan kerja dari tempatnya bekerja akibat dampak pandemi COVID-19.
"Anggota kami yang tergabung di KWT mengolah hasil tani menjadi beberapa produk turunan seperti, minyak kelapa asli, aneka pepesan, rempeyek, dan lainnya," ujarnya.
Anom Sawitri melihat Bazar Pangan ini memberikan ruang bagi pihaknya untuk dapat mempromosikan produk-produknya.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022