PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memastikan Sirkuit Mandalika siap menggelar balapan ke-900 World Superbike pada 11-13 November 2022.
"Kami telah siap menggelar rangkaian WSBK di Pertamina Mandalika Internasional Circuit. WSBK di Mandalika ini akan menjadi milestone penting karena race 1 pada Sabtu (12/11) merupakan race ke-900 WSBK sejak race pertama dimulai pada bulan April 1988 di Sirkuit Donington Park, Inggris. Ini sebuah kebanggaan yang besar bahwa Indonesia menjadi bagian dari sejarah balap motor internasional ini," kata Direktur Operasi ITDC Troy Reza Warokka di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Jumat.
Ia mengatakan seluruh persiapan WSBK dari sisi teknis dan nonteknis mulai infrastruktur, rangkaian kegiatan hingga balapan yang akan digelar pada 11-13 Nopember sudah sepenuhnya siap.
"Jadi, dari sisi balapan kegiatan "track improvement" telah dilakukan seluruhnya pada 25 Oktober 2022, meliputi pelebaran runoff (limpasan) di tujuh tikungan mulai (T1, T10, T11, T12, T13, T16, dan T17), perubahan kerb biasa menjadi kerb misano (T5 dan T6), serta perbaikan atau peningkatan kualitas aspal track sepanjang 250 meter. Sementara dari sisi non-race, seperti manajemen lalulintas atau traffic manajement dan pengendalian kerumunan "crowd control" juga telah dipersiapkan dengan lebih baik," terangnya.
Sementara Direktur Teknik dan Operasi MGPA Samsul Purba mengatakan, pengaturan manajemen lalulintas sebagai bentuk antisipasi dan langkah strategis untuk mengurai kemacetan saat kegiatan berlangsung juga sudah dipersiapkan dengan baik. Di mana dalam pengaturan mekanismenya, pihaknya telah bekerjasama dan berkoordinasi dengan Polda dan dan Dinas Perhubungan NTB.
"Nantinya penonton WSBK 2022 akan datang dari lima pintu gerbang kedatangan yaitu empat gerbang pelabuhan yaitu Pelabuhan Lembar, Gili Mas, Bangsal dan Kayangan, serta satu gerbang Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid (BIZAM)," ujarnya.
Titik pemisahan jalur dari lima gerbang kedatangan penonton menuju sirkuit melalui bundaran BIZAM yang terbagi mejadi dua jalur di antaranya jalur barat dan jalur timur. Di antaranya jalur barat dengan arah kedatangan dari BIZAM-Sengkol-Mandalika dan Selong Belanak-Mandalika menuju Grand Stand (GS) I, J dan K, vendor dan UMKM) dan jalur timur dengan arah kedatangan dari BIZAM-Bypass BIL-Mandalika dan Awang-Mandalika menuju GS A dan B, VIP Premiere, VIP Deluxe serta menuju GS C dan H, Lombok Sumbawa Fair, B360, vendor dan UMKM.
Sementara guna mengakomodir penonton yang membawa kendaraan pribadi, telah tersedia 26 kantong parkir yang tersebar di area sirkuit dan kawasan Mandalika terbagi menjadi tiga ring, antara lain ring satu dengan jarak satu km, ring dua dengan jarak dua km dan ring tiga dengan jarak tiga km.
Ke 26 kantong parkir tersebut terdiri dari kantong parkir untuk motor tersedia sebanyak tujuh titik dengan kapasitas 3672 lot, kantor parkir mobil sebanyak 17 titik berkapasitas 9116 lot, parkir bus sebanyak dua titik berkapasitas 110 lot. Tiket parkir direncanakan sebesar Rp20 ribu untuk motor, Rp50 ribu untuk mobil dan Rp100 ribu untuk bus. Pengelolaan parkir ini dilakukan oleh ITDC bekerjasama dengan IPM
"Untuk mengakomodir penonton yang parkir di ring dua dan tiga dan memberikan kenyamanan, terdapat bus shuttle dan kendaraan roda dua (ojek) yang siap mengangkut penonton. Hal ini
akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para penonton yang menggunakan kendaraan pribadi menuju sirkuit," kata Samsul.
Baca juga: KSP segera evaluasi MotoGP Mandalika untuk persiapkan WSBK
Selain itu tersedia juga bus shuttle dan kendaraan roda dua (ojek) yang akan melayani penonton. Bus shuttle koridor satu tersedia sebanyak lima unit yang melayani jalur Sunggung Enduro Entrance, bus shuttle koridor dua tersedia sebanyak lima unit yang melayani jalur Bundaran R-Pertamax Entrance, dan bus shuttle koridor 3 tersedia sebanyak lima unit yang melayani jalur PB-Enduro Entrance.
Sementara akses penonton telah tersedia antara lain, Pertamina Entrance bagi penonton yang menuju VIP Premiere akan masuk dan parkir melalui Blue Gate, penonton VIP Deluxe Class masuk melalui Black Gate 2 dan penonton GS A dan B masuk melalui Pertamina Entrance/Green Gate, sedangkan bagi penonton yang menuju Observation Deck masuk melalui Black Gate tiga.
"Kami menerjunkan 624 personil crowd control untuk memastikan alur penonton ini dapat berjalan dengan lancar. Sementara untuk memastikan keamanan penyelenggaraan event, kami dibantu personil gabungan TNI-Polri berkekuatan 2.712 personil dan 60 orang dari BKD desa penyangga Mandalika," ujar Samsul.
Untuk rangkaian kegiatan juga disiapkan untuk meramaikan WSBK, antara lain Nusantara Festival dan Lombok Sumbawa Fair. Untuk Nusantara Festival akan dimeriahkan penampilan sejumlah artis ibukota yaitu Armada, Kotak, dan Wika Salim. Tidak hanya menyajikan hiburan musik, festival ini juga menyediakan instalasi seni, art performance dan food festival yang menyediakan aneka sajian makanan nusantara.
Baca juga: Jinakkan lintasan basah, Oliveira juarai GP Indonesia
Festival ini juga menampilkan talenta-talenta berbakat asal Lombok mulai penampilan Tari Gandrung, Tari Rudat, Bhavana Ethnic, dan Band Amtenar. Sementara Lombok Sumbawa Fair merupakan kegiatan mempromosikan kerajinan, kuliner, dan pertunjukan seni dari budaya lokal dan nilai kearifan lokal Indonesia.
Lombok Sumbawa Fair akan berlangsung di dua lokasi yaitu di dalam area inner Sirkuit dan Kuta Beach Park. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dengan Pemprov NTB melalui Badan Promosi Pariwisata Daerah NTB.
"WSBK di Mandalika akan menjadi event yang unik karena menyajikan budaya khas lokal ke acara utama, antara lain penampilan Gendang Beleq, Tari Sasambo, dan Tari Gandrung. Jadi kita ingin WSBK di Mandalika syarat dengan konten lokal yang membuat berbeda dengan tempat lain di dunia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Kami telah siap menggelar rangkaian WSBK di Pertamina Mandalika Internasional Circuit. WSBK di Mandalika ini akan menjadi milestone penting karena race 1 pada Sabtu (12/11) merupakan race ke-900 WSBK sejak race pertama dimulai pada bulan April 1988 di Sirkuit Donington Park, Inggris. Ini sebuah kebanggaan yang besar bahwa Indonesia menjadi bagian dari sejarah balap motor internasional ini," kata Direktur Operasi ITDC Troy Reza Warokka di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Jumat.
Ia mengatakan seluruh persiapan WSBK dari sisi teknis dan nonteknis mulai infrastruktur, rangkaian kegiatan hingga balapan yang akan digelar pada 11-13 Nopember sudah sepenuhnya siap.
"Jadi, dari sisi balapan kegiatan "track improvement" telah dilakukan seluruhnya pada 25 Oktober 2022, meliputi pelebaran runoff (limpasan) di tujuh tikungan mulai (T1, T10, T11, T12, T13, T16, dan T17), perubahan kerb biasa menjadi kerb misano (T5 dan T6), serta perbaikan atau peningkatan kualitas aspal track sepanjang 250 meter. Sementara dari sisi non-race, seperti manajemen lalulintas atau traffic manajement dan pengendalian kerumunan "crowd control" juga telah dipersiapkan dengan lebih baik," terangnya.
Sementara Direktur Teknik dan Operasi MGPA Samsul Purba mengatakan, pengaturan manajemen lalulintas sebagai bentuk antisipasi dan langkah strategis untuk mengurai kemacetan saat kegiatan berlangsung juga sudah dipersiapkan dengan baik. Di mana dalam pengaturan mekanismenya, pihaknya telah bekerjasama dan berkoordinasi dengan Polda dan dan Dinas Perhubungan NTB.
"Nantinya penonton WSBK 2022 akan datang dari lima pintu gerbang kedatangan yaitu empat gerbang pelabuhan yaitu Pelabuhan Lembar, Gili Mas, Bangsal dan Kayangan, serta satu gerbang Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid (BIZAM)," ujarnya.
Titik pemisahan jalur dari lima gerbang kedatangan penonton menuju sirkuit melalui bundaran BIZAM yang terbagi mejadi dua jalur di antaranya jalur barat dan jalur timur. Di antaranya jalur barat dengan arah kedatangan dari BIZAM-Sengkol-Mandalika dan Selong Belanak-Mandalika menuju Grand Stand (GS) I, J dan K, vendor dan UMKM) dan jalur timur dengan arah kedatangan dari BIZAM-Bypass BIL-Mandalika dan Awang-Mandalika menuju GS A dan B, VIP Premiere, VIP Deluxe serta menuju GS C dan H, Lombok Sumbawa Fair, B360, vendor dan UMKM.
Sementara guna mengakomodir penonton yang membawa kendaraan pribadi, telah tersedia 26 kantong parkir yang tersebar di area sirkuit dan kawasan Mandalika terbagi menjadi tiga ring, antara lain ring satu dengan jarak satu km, ring dua dengan jarak dua km dan ring tiga dengan jarak tiga km.
Ke 26 kantong parkir tersebut terdiri dari kantong parkir untuk motor tersedia sebanyak tujuh titik dengan kapasitas 3672 lot, kantor parkir mobil sebanyak 17 titik berkapasitas 9116 lot, parkir bus sebanyak dua titik berkapasitas 110 lot. Tiket parkir direncanakan sebesar Rp20 ribu untuk motor, Rp50 ribu untuk mobil dan Rp100 ribu untuk bus. Pengelolaan parkir ini dilakukan oleh ITDC bekerjasama dengan IPM
"Untuk mengakomodir penonton yang parkir di ring dua dan tiga dan memberikan kenyamanan, terdapat bus shuttle dan kendaraan roda dua (ojek) yang siap mengangkut penonton. Hal ini
akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para penonton yang menggunakan kendaraan pribadi menuju sirkuit," kata Samsul.
Baca juga: KSP segera evaluasi MotoGP Mandalika untuk persiapkan WSBK
Selain itu tersedia juga bus shuttle dan kendaraan roda dua (ojek) yang akan melayani penonton. Bus shuttle koridor satu tersedia sebanyak lima unit yang melayani jalur Sunggung Enduro Entrance, bus shuttle koridor dua tersedia sebanyak lima unit yang melayani jalur Bundaran R-Pertamax Entrance, dan bus shuttle koridor 3 tersedia sebanyak lima unit yang melayani jalur PB-Enduro Entrance.
Sementara akses penonton telah tersedia antara lain, Pertamina Entrance bagi penonton yang menuju VIP Premiere akan masuk dan parkir melalui Blue Gate, penonton VIP Deluxe Class masuk melalui Black Gate 2 dan penonton GS A dan B masuk melalui Pertamina Entrance/Green Gate, sedangkan bagi penonton yang menuju Observation Deck masuk melalui Black Gate tiga.
"Kami menerjunkan 624 personil crowd control untuk memastikan alur penonton ini dapat berjalan dengan lancar. Sementara untuk memastikan keamanan penyelenggaraan event, kami dibantu personil gabungan TNI-Polri berkekuatan 2.712 personil dan 60 orang dari BKD desa penyangga Mandalika," ujar Samsul.
Untuk rangkaian kegiatan juga disiapkan untuk meramaikan WSBK, antara lain Nusantara Festival dan Lombok Sumbawa Fair. Untuk Nusantara Festival akan dimeriahkan penampilan sejumlah artis ibukota yaitu Armada, Kotak, dan Wika Salim. Tidak hanya menyajikan hiburan musik, festival ini juga menyediakan instalasi seni, art performance dan food festival yang menyediakan aneka sajian makanan nusantara.
Baca juga: Jinakkan lintasan basah, Oliveira juarai GP Indonesia
Festival ini juga menampilkan talenta-talenta berbakat asal Lombok mulai penampilan Tari Gandrung, Tari Rudat, Bhavana Ethnic, dan Band Amtenar. Sementara Lombok Sumbawa Fair merupakan kegiatan mempromosikan kerajinan, kuliner, dan pertunjukan seni dari budaya lokal dan nilai kearifan lokal Indonesia.
Lombok Sumbawa Fair akan berlangsung di dua lokasi yaitu di dalam area inner Sirkuit dan Kuta Beach Park. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dengan Pemprov NTB melalui Badan Promosi Pariwisata Daerah NTB.
"WSBK di Mandalika akan menjadi event yang unik karena menyajikan budaya khas lokal ke acara utama, antara lain penampilan Gendang Beleq, Tari Sasambo, dan Tari Gandrung. Jadi kita ingin WSBK di Mandalika syarat dengan konten lokal yang membuat berbeda dengan tempat lain di dunia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022