Denpasar (Antara Bali) - Bali Audex 2012, even olahraga rekreasi bersepeda dengan menempuh jarak 400 kilometer diikuti perwakilan dari delapan negara, Sabtu.
Sekretaris Umum Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Bali Made Suantina di Badung, Bali, mengatakan pada kegiatan tersebut para peserta naik sepeda untuk menempuh jarak 400 km selama tiga hari dengan rute Badung-Jembrana-Singaraja dan kembali ke Badung, dimulai dari depan Hotel Sari Segara, Kedonganan, Kabupaten Badung.
Ia mengatakan, selain unsur olahraga, dalam kegiatan itu juga ada unsur rekreasi guna memperkenalkan dan menumbuhkan kecintaan para peserta pada Budaya Bali.
Dikatakannya, cabang olahraga seperti ini masuk dalam kategori olahraga massal yang bernaung di bawah FORMI.
"Kegiatan ini salah satu yang dimaksudkan untuk melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional," kata Suantina.
Menurut dosen Universitas Warmadewa Denpasar itu, FORMI Bali berencana melibatkan lebih banyak peserta dalam kegiatan serupa 2013.
"Bahkan ada rencana mengajak organisasi lainnya, seperti TAFISA untuk mengorgaiser kegiatan itu. Hal tersebut dimaksudkan sebagai ajang uji kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah pelaksanaan Festival Olahraga Rekresai Tingkat Dunia 2016," ujarnya.
Wayan Kertiyasa selaku koordinator Bali Audex 2012 mengatakan, kegiatan tersebut merupakan yang keempat kali digelar di Pulau Dewata. Peserta tahun ini, kata Kertiyasa, dibatasi hanya 150 orang yang berasal dari delapan negara.
"Secara rutin dilaksanakan setiap tahun, bertujuan untuk meningkatkan kecintaan para peserta terhadap olahraga bersepeda, memperkenalkan keindahan alam dan budaya Bali secara langsung kepada para peserta yang datang dari berbagai negara," katanya. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Sekretaris Umum Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Bali Made Suantina di Badung, Bali, mengatakan pada kegiatan tersebut para peserta naik sepeda untuk menempuh jarak 400 km selama tiga hari dengan rute Badung-Jembrana-Singaraja dan kembali ke Badung, dimulai dari depan Hotel Sari Segara, Kedonganan, Kabupaten Badung.
Ia mengatakan, selain unsur olahraga, dalam kegiatan itu juga ada unsur rekreasi guna memperkenalkan dan menumbuhkan kecintaan para peserta pada Budaya Bali.
Dikatakannya, cabang olahraga seperti ini masuk dalam kategori olahraga massal yang bernaung di bawah FORMI.
"Kegiatan ini salah satu yang dimaksudkan untuk melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional," kata Suantina.
Menurut dosen Universitas Warmadewa Denpasar itu, FORMI Bali berencana melibatkan lebih banyak peserta dalam kegiatan serupa 2013.
"Bahkan ada rencana mengajak organisasi lainnya, seperti TAFISA untuk mengorgaiser kegiatan itu. Hal tersebut dimaksudkan sebagai ajang uji kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah pelaksanaan Festival Olahraga Rekresai Tingkat Dunia 2016," ujarnya.
Wayan Kertiyasa selaku koordinator Bali Audex 2012 mengatakan, kegiatan tersebut merupakan yang keempat kali digelar di Pulau Dewata. Peserta tahun ini, kata Kertiyasa, dibatasi hanya 150 orang yang berasal dari delapan negara.
"Secara rutin dilaksanakan setiap tahun, bertujuan untuk meningkatkan kecintaan para peserta terhadap olahraga bersepeda, memperkenalkan keindahan alam dan budaya Bali secara langsung kepada para peserta yang datang dari berbagai negara," katanya. (LHS/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012