Jakarta (Antara Bali) - Pihak Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) tidak mengeluarkan rekomendasi berupa izin bagi Grup Band "Slank" untuk tampil pada acara konser "Alun-alun Soundrenaline" di Lapangan Serpong, Bumi Serpong Damai (BSD), Kota Tangerang Selatan, Banten.
"Ada beberapa grup band yang akan tampil, namun polisi tidak mengizinkan Slank konser," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Jumat.
Rikwanto mengatakan pihak kepolisian tidak mengizinkan Slank menghibur masyarakat di Tangerang, karena menghindari peristiwa seperti bentrokan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya menyebutkan beberapa kali acara konser Slank di Tangerang, terjadi keributan antar-penonton sebelum maupun setelah tampil.
Pihak kepolisian menghindari timbulnya korban saat Slank tampil di hadapan pendukungnya, terlebih grup band asal Gang Potlot, Kalibata, Jakarta Selatan itu, memiliki penggemar fanatik yang cukup banyak.
"Pendukung Grup Slank itu banyak dan itu datang dari mana saja yang memicu konflik," ujar Rikwanto.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Ada beberapa grup band yang akan tampil, namun polisi tidak mengizinkan Slank konser," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Jumat.
Rikwanto mengatakan pihak kepolisian tidak mengizinkan Slank menghibur masyarakat di Tangerang, karena menghindari peristiwa seperti bentrokan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya menyebutkan beberapa kali acara konser Slank di Tangerang, terjadi keributan antar-penonton sebelum maupun setelah tampil.
Pihak kepolisian menghindari timbulnya korban saat Slank tampil di hadapan pendukungnya, terlebih grup band asal Gang Potlot, Kalibata, Jakarta Selatan itu, memiliki penggemar fanatik yang cukup banyak.
"Pendukung Grup Slank itu banyak dan itu datang dari mana saja yang memicu konflik," ujar Rikwanto.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012