Jakarta (Antara Bali) - Grup band legendaris Slank telah dinobatkan
menjadi Duta Perlindungan Warga Negara Indonesia 2017 oleh Kementerian
Luar Negeri.
"Meskipun Slank ini mengusung genre musik rock, keras, tapi
ternyata hati mereka lembut dan mudah tergugah, mereka punya kepedulian
tinggi dan ingin melakukan sesuatu untuk perlindungan warga kita di luar
negeri," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Jakarta, Selasa
malam.
Menlu Retno mengumumkan penobatan Slank sebagai Duta Perlindungan
WNI bertepatan dengan penganugerahan Hassan Wirajuda Perlindungan WNI
Award (HWPA) 2017 yang diselenggarakan di Hotel Grand Sahid, Jakarta.
Menurut Menlu, penobatan Slank sebagai duta juga didasari
pentingnya meningkatkan perhatian publik dalam upaya RR lindungan WNI di
luar negeri sekaligus upaya pencegahan berbagai kejahatan dari dalam
negeri.
Kaka Slank, mewakili anggota lainnya, mengaku bangga telah dipilih
dan dinobatkan sebagai Duta Perlindungan WNI dan membuat mereka tertarik
belajar lebih banyak lagi tentang upaya perlindungan WNI.
"Kemarin teman-teman staf sudah ngabarin kita, dan kita memang
terharu, dan rasanya tepat kita jadi duta karena `basically` kita sering
`traveling` ke luar negeri dan bertemu WNI di luar negeri," kata dia.
Kaka menambahkan, Slank akan memanfaat gelar Duta Perlindungan WNI
sebagai sarana silaturahmi dan meningkatkan kepedulian para WNI di luar
negeri serta yang berencana ke luar negeri untuk jalan-jalan, bekerja
atau belajar agar lebih memperhatikan keselamatan masing-masing dan
sesama WNI.
Dalam acara penganugerahan HWPA 2017, Slank juga tampil membawakan
sebuah lagu berjudul "Ku Di Negeri Orang" yang terinspirasi dari kisah
Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang mereka temui saat manggung di Hong Kong.
Penganugerahan HWPA 2017 diberikan kepada 18 institusi baik
pemerintah maupun masyarakat dan perorangan dalam tujuh kategori.
HWPA diselenggarakan Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler
Kemlu RI sejak 2015 dengan memakai nama diplomat ulung dan mantan
Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda yang saat menjabat pada periode
2001-2009 berhasil membentuk Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum
Indonesia. (WDY)
Slank Dinobatkan Jadi Duta Perlindungan WNI 2017
Rabu, 20 Desember 2017 8:33 WIB