Perum LKBN ANTARA Biro Provinsi Banten melalui media online Banten Antaranews meraih predikat media online terbaik dari 60 media online pada ajang Stunting Heroes Award 2022 yang digelar BKKBN Provinsi Banten di Kota Serang, Senin (31/10) malam.
Banten Antaranews dinilai berkontribusi positif melalui pemberitaan tentang stunting, baik di Provinsi Banten maupun kabupaten/kota di Banten.
"Terima kasih kepada BKKBN atas apresiasi ini. Saya kira penghargaan ini juga ingin saya persembahkan untuk rekan-rekan media lainnya di Banten karena penanganan stunting ini menjadi tugas bersama, termasuk media melalui pemberitaan tentang upaya penanganan stunting," kata Kepala Biro ANTARA Banten Sambas setelah menerima penghargaan yang disaksikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Pj. Gubernur Banten Al Muktabar.
Selain kategori media online terbaik, Stunting Heroes Award 2022 juga memberikan penghargaan dengan predikat terbaik untuk 11 kategori lainnya.
Baca juga: ANTARA dukung AsiaNet jadi pemain global siaran pers
Kesebelasnya adalah Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten/Kota yang diberikan kepada Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kecamatan yang diraih Camat Cimanuk Nuriah, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Desa/Kelurahan yang diraih Kades Mongpok (Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang), dan Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten/Kota Terinovatif yang diraih Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Cilegon.
"Kami 1 bulan lebih melakukan penilaian terhadap 12 kategori penerima award ini," kata anggota Tim Juri Stunting Heroes Award 2022 Ade Irawan.
Menurut mantan Koordinator ICW ini, bukan hal yang mudah bagi dewan juri untuk memilih peraih penghargaan yang dalam setiap kategorinya banyak yang terdiri atas ribuan nominator.
"Untuk itu, dewan juri ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama media masa yang telah membantu kami dalam menjalankan tugas ini," kata Ade.
Baca juga: Foto ANTARA dipamerkan di Forum Perempuan Asia-Afrika, Beijing
Ia lantan mencontohkan kategori TP PKK terdiri atas 11 ribuan nominator se-Banten.
Berikutnya sejumlah kategori ini penghargaannya langsung diberikan oleh Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI Purn. Moeldoko. Kategori tersebut adalah Tim Pendamping Keluarga Desa yang diberikan kepada Desa Rocek (Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang), Bidan terbaik diberikan kepada Pita Novitasari dari Leuwi Damar, Kabupaten Lebak, kader KB terbaik yang diberikan kepada Pipin Supinah dari Cikeusal, Kabupaten Serang dan kader TP PKK terbaik yang diberikan kepada Nining Kartini dari Panimbang, Kabupaten Pandeglang.
Selanjutnya, di sektor media masa, selain kategori wartawan terbaik yang jatuh kepada Ridho, wartawan Kabar Banten, kategori lainnya adalah media massa cetak terbaik yang jatuh kepada Koran Radar Banten dan media massa online terbaik yang jatuh kepada LKBN ANTARA atau Antaranews.com.
Pj. Gubernur Banten Al Muktabar mengapresiasi para peraih penghargaan mengingat dedikasi mereka tidak sedikit dan tidak gampang.
"Hal ini mengingat stunting ini 'kan memang tugas lintas sektor, jadi memang tidak bisa ini pemerintah sendiri," katanya.
Baca juga: LKBN ANTARA adakan pelatihan UMKM di kaki Gunung Rinjani
Al Muktabar berharap acara seperti ini bisa menjadi motivasi bagi seluruh pemangku kepentingan percepatan penurunan stunting di Banten untuk terus bahu-membahu bersama pemerintah menuntaskan tanggung jawab menurunkan angka stunting.
"Suatu kehormatan juga Bapak Jenderal Moeldoko malam ini berkenan hadir. Ini menunjukkan komitmen beliau terhadap program Bapak Presiden Joko Widodo ini," katanya.
Sebelumnya Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten, Dadi Ahmad Roswandi mengatakan, acara Stunting Heroes Awarding 2022 ini baru pertama kali dilaksanakan di Indonesia.
"Provinsi Banten satu-satunya yang baru menyelenggarakan, dan saya berharap bisa jadi modeling," katanya.
Ia mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai harapan agar Banten bisa menjadi daerah percontohan dalam percepatan penanganan penurunan stunting.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: LKBN ANTARA raih kategori media online terbaik Stunting Heroes Award
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Banten Antaranews dinilai berkontribusi positif melalui pemberitaan tentang stunting, baik di Provinsi Banten maupun kabupaten/kota di Banten.
"Terima kasih kepada BKKBN atas apresiasi ini. Saya kira penghargaan ini juga ingin saya persembahkan untuk rekan-rekan media lainnya di Banten karena penanganan stunting ini menjadi tugas bersama, termasuk media melalui pemberitaan tentang upaya penanganan stunting," kata Kepala Biro ANTARA Banten Sambas setelah menerima penghargaan yang disaksikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Pj. Gubernur Banten Al Muktabar.
Selain kategori media online terbaik, Stunting Heroes Award 2022 juga memberikan penghargaan dengan predikat terbaik untuk 11 kategori lainnya.
Baca juga: ANTARA dukung AsiaNet jadi pemain global siaran pers
Kesebelasnya adalah Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten/Kota yang diberikan kepada Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kecamatan yang diraih Camat Cimanuk Nuriah, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Desa/Kelurahan yang diraih Kades Mongpok (Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang), dan Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten/Kota Terinovatif yang diraih Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Cilegon.
"Kami 1 bulan lebih melakukan penilaian terhadap 12 kategori penerima award ini," kata anggota Tim Juri Stunting Heroes Award 2022 Ade Irawan.
Menurut mantan Koordinator ICW ini, bukan hal yang mudah bagi dewan juri untuk memilih peraih penghargaan yang dalam setiap kategorinya banyak yang terdiri atas ribuan nominator.
"Untuk itu, dewan juri ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama media masa yang telah membantu kami dalam menjalankan tugas ini," kata Ade.
Baca juga: Foto ANTARA dipamerkan di Forum Perempuan Asia-Afrika, Beijing
Ia lantan mencontohkan kategori TP PKK terdiri atas 11 ribuan nominator se-Banten.
Berikutnya sejumlah kategori ini penghargaannya langsung diberikan oleh Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI Purn. Moeldoko. Kategori tersebut adalah Tim Pendamping Keluarga Desa yang diberikan kepada Desa Rocek (Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang), Bidan terbaik diberikan kepada Pita Novitasari dari Leuwi Damar, Kabupaten Lebak, kader KB terbaik yang diberikan kepada Pipin Supinah dari Cikeusal, Kabupaten Serang dan kader TP PKK terbaik yang diberikan kepada Nining Kartini dari Panimbang, Kabupaten Pandeglang.
Selanjutnya, di sektor media masa, selain kategori wartawan terbaik yang jatuh kepada Ridho, wartawan Kabar Banten, kategori lainnya adalah media massa cetak terbaik yang jatuh kepada Koran Radar Banten dan media massa online terbaik yang jatuh kepada LKBN ANTARA atau Antaranews.com.
Pj. Gubernur Banten Al Muktabar mengapresiasi para peraih penghargaan mengingat dedikasi mereka tidak sedikit dan tidak gampang.
"Hal ini mengingat stunting ini 'kan memang tugas lintas sektor, jadi memang tidak bisa ini pemerintah sendiri," katanya.
Baca juga: LKBN ANTARA adakan pelatihan UMKM di kaki Gunung Rinjani
Al Muktabar berharap acara seperti ini bisa menjadi motivasi bagi seluruh pemangku kepentingan percepatan penurunan stunting di Banten untuk terus bahu-membahu bersama pemerintah menuntaskan tanggung jawab menurunkan angka stunting.
"Suatu kehormatan juga Bapak Jenderal Moeldoko malam ini berkenan hadir. Ini menunjukkan komitmen beliau terhadap program Bapak Presiden Joko Widodo ini," katanya.
Sebelumnya Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten, Dadi Ahmad Roswandi mengatakan, acara Stunting Heroes Awarding 2022 ini baru pertama kali dilaksanakan di Indonesia.
"Provinsi Banten satu-satunya yang baru menyelenggarakan, dan saya berharap bisa jadi modeling," katanya.
Ia mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai harapan agar Banten bisa menjadi daerah percontohan dalam percepatan penanganan penurunan stunting.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: LKBN ANTARA raih kategori media online terbaik Stunting Heroes Award
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022