Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya pada Selasa meninjau langsung dampak bencana alam di beberapa desa di wilayah Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali.
"Hari ini memang kita persiapkan untuk melihat secara langsung apa yang terjadi di tengah-tengah kita, khususnya di Kabupaten Tabanan. Perjalanan saya awali di Kecamatan Selemadeg Timur di Desa Tangguntiti,” kata Sanjaya ketika meninjau dampak tanah longsor di Desa Luwus, Kecamatan Baturiti.
"Kehadiran saya untuk memastikan penanganan bencana ditangani dengan sebaik-baiknya. Selain itu, kunjungan juga dipersiapkan untuk memberi semangat bagi masyarakat yang terdampak," katanya.
Pemerintah Kabupaten Tabanan mendata daerah-daerah yang mengalami bencana alam, membantu penanganan dampak bencana, dan merencanakan perbaikan infrastruktur seperti jalan dan jembatan di daerah yang terdampak bencana.
Baca juga: BPBD Bali: Enam orang meninggal karena banjir dan longsor
Bupati mengatakan bahwa sarana dan prasarana pendukung penanganan dampak bencana di Kabupaten Tabanan masih terbatas, karenanya pemerintah kabupaten mengajukan permintaan bantuan ke pemerintah provinsi.
"Di Kabupaten Tabanan ada ratusan titik yang mengalami bencana seperti ini. Jadi kami urai, kami juga minta bantuan ke Provinsi sehingga Gubernur juga bisa memperhatikan," katanya.
"Saya juga telah menginstruksikan BPBD, Dinas PUPR, serta dinas-dinas terkait untuk melakukan langkah antisipatif agar dampak bencana tertangani dengan baik," ia menambahkan.
Bupati juga menyemangati warga yang menghadapi bencana saat mengunjungi desa yang terdampak bencana.
"Mari kita tetap semangat. Ini sudah merupakan siklus dari alam, ujian untuk kita, tetapi jangan kita pernah menyerah terhadap keadaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Hari ini memang kita persiapkan untuk melihat secara langsung apa yang terjadi di tengah-tengah kita, khususnya di Kabupaten Tabanan. Perjalanan saya awali di Kecamatan Selemadeg Timur di Desa Tangguntiti,” kata Sanjaya ketika meninjau dampak tanah longsor di Desa Luwus, Kecamatan Baturiti.
"Kehadiran saya untuk memastikan penanganan bencana ditangani dengan sebaik-baiknya. Selain itu, kunjungan juga dipersiapkan untuk memberi semangat bagi masyarakat yang terdampak," katanya.
Pemerintah Kabupaten Tabanan mendata daerah-daerah yang mengalami bencana alam, membantu penanganan dampak bencana, dan merencanakan perbaikan infrastruktur seperti jalan dan jembatan di daerah yang terdampak bencana.
Baca juga: BPBD Bali: Enam orang meninggal karena banjir dan longsor
Bupati mengatakan bahwa sarana dan prasarana pendukung penanganan dampak bencana di Kabupaten Tabanan masih terbatas, karenanya pemerintah kabupaten mengajukan permintaan bantuan ke pemerintah provinsi.
"Di Kabupaten Tabanan ada ratusan titik yang mengalami bencana seperti ini. Jadi kami urai, kami juga minta bantuan ke Provinsi sehingga Gubernur juga bisa memperhatikan," katanya.
"Saya juga telah menginstruksikan BPBD, Dinas PUPR, serta dinas-dinas terkait untuk melakukan langkah antisipatif agar dampak bencana tertangani dengan baik," ia menambahkan.
Bupati juga menyemangati warga yang menghadapi bencana saat mengunjungi desa yang terdampak bencana.
"Mari kita tetap semangat. Ini sudah merupakan siklus dari alam, ujian untuk kita, tetapi jangan kita pernah menyerah terhadap keadaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022