Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali membuka tempat pengungsian dan menyiapkan bantuan darurat di sejumlah lokasi untuk membantu korban banjir.

"Kami prioritaskan keselamatan warga, termasuk menyiapkan tempat pengungsian serta memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, minuman dan lain-lain," kata Bupati Jembrana I Nengah Tamba, saat mengunjungi lokasi bencana banjir bandang bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda), Senin.

Ia mengatakan, di titik-titik pengungsian  disiapkan dapur umum serta membagikan pakaian bersih termasuk peralatan rumah tangga kepada korban banjir.

Selain dari Pemkab Jembrana, ia mengatakan, sudah berkoordinasi dengan sejumlah asosiasi swasta yang juga akan segera memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir.

"Kepada warga kami minta tetap waspada namun tenang. Kami berjanji akan bergerak cepat untuk kepentingan warga korban banjir," katanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana I Putu Agus Artana Putra mengatakan, di Lingkungan Biluk Poh, Kelurahan Tegalcangkring yang merupakan wilayah terparah diterjang banjir, ada 45 rumah yang rusak serta 117 keluarga mengungsi.***3***

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022