Indonesia merebut tiga gelar pada Indonesia International Challenge 2022 yang telah digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta, 27 September sampai 2 Oktober.
Tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo mempersembahkan gelar pertama setelah menumbangkan unggulan pertama yang juga rekan latihan di Pelatnas Cipayung Komang Ayu Cahya Dewi dalam pertarungan tiga gim yang berakhir dengan skor 15-21, 21-14, 21-15.
Kemenangan itu mengantarkan Ester meraih gelar pertamanya dalam turnamen level senior sekaligus berhak atas hadiah uang tunai sebesar 1.125 dolar AS atau sekitar Rp17,2 juta.
“Hari ini saya bermain nekat saja, tidak terlalu memikirkan pola permainan terutama di gim ketiga. Kejar terus bola kemana saja, tidak mau kalah pokoknya," ujar Ester dikutip dari keterangan PBSI, Minggu.
“Pastinya (gelar juara) ini bertambah percaya diri. Ini modal saya untuk ke Kejuaraan Dunia Junior 2022 apalagi saya juga ada target,” kata dia menambahkan.
Adapun gelar juara kedua direbut oleh ganda putri Anggia Shinta Ananda/Putri Larasati yang mengalahkan wakil Taiwan Sung Yu-Hsuan/Wang Szu-Min 21-19, 22-20. Itu menjadi gelar internasional pertama mereka sejak keduanya dipasangkan pada tahun ini.
Anggia/Putri melakukan debutnya di Indonesia Masters 2022 di Jakarta, Juni lalu, namun harus langsung tersingkir pada babak pertama turnamen level Super 500 itu.
"Perasaannya pasti senang sekali karena ini turnamen internasional saya kedua bersama Laras dan bisa langsung dapat gelar. Kami tidak berekspektasi bisa masuk final karena kita baru berpasangan. Saya senang juga bisa bawa Laras meraih gelar," kata Anggia.
Pada final nomor ganda campuran, All Indonesia Final dimenangi oleh Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami yang menumbangkan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil 21-17, 14-21, 21-16.
Sementara itu, gelar ganda putra menjadi milik wakil Jepang Takumi Nomura/Yuichi Shimogami yang mengalahkan pasangan tuan rumah Berry Angriawan/Rian Agung Saputro.
Pada nomor tunggal putra, Lin Kuan-Ting dari Taiwan berhak atas titel Indonesia International Challenge 2022 seusai menumbangkan wakil Jepang Keita Makino.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo mempersembahkan gelar pertama setelah menumbangkan unggulan pertama yang juga rekan latihan di Pelatnas Cipayung Komang Ayu Cahya Dewi dalam pertarungan tiga gim yang berakhir dengan skor 15-21, 21-14, 21-15.
Kemenangan itu mengantarkan Ester meraih gelar pertamanya dalam turnamen level senior sekaligus berhak atas hadiah uang tunai sebesar 1.125 dolar AS atau sekitar Rp17,2 juta.
“Hari ini saya bermain nekat saja, tidak terlalu memikirkan pola permainan terutama di gim ketiga. Kejar terus bola kemana saja, tidak mau kalah pokoknya," ujar Ester dikutip dari keterangan PBSI, Minggu.
“Pastinya (gelar juara) ini bertambah percaya diri. Ini modal saya untuk ke Kejuaraan Dunia Junior 2022 apalagi saya juga ada target,” kata dia menambahkan.
Adapun gelar juara kedua direbut oleh ganda putri Anggia Shinta Ananda/Putri Larasati yang mengalahkan wakil Taiwan Sung Yu-Hsuan/Wang Szu-Min 21-19, 22-20. Itu menjadi gelar internasional pertama mereka sejak keduanya dipasangkan pada tahun ini.
Anggia/Putri melakukan debutnya di Indonesia Masters 2022 di Jakarta, Juni lalu, namun harus langsung tersingkir pada babak pertama turnamen level Super 500 itu.
"Perasaannya pasti senang sekali karena ini turnamen internasional saya kedua bersama Laras dan bisa langsung dapat gelar. Kami tidak berekspektasi bisa masuk final karena kita baru berpasangan. Saya senang juga bisa bawa Laras meraih gelar," kata Anggia.
Pada final nomor ganda campuran, All Indonesia Final dimenangi oleh Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami yang menumbangkan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil 21-17, 14-21, 21-16.
Sementara itu, gelar ganda putra menjadi milik wakil Jepang Takumi Nomura/Yuichi Shimogami yang mengalahkan pasangan tuan rumah Berry Angriawan/Rian Agung Saputro.
Pada nomor tunggal putra, Lin Kuan-Ting dari Taiwan berhak atas titel Indonesia International Challenge 2022 seusai menumbangkan wakil Jepang Keita Makino.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022