Perayaan World Tourism Day (WTD) tahun 2022 uang dipusatkan di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali menjadi suatu momentum untuk memikirkan kembali kondisi serta masa depan sektor pariwisata di dunia.
Upaya itu sesuai dengan tema pertemuan yang dihadiri oleh sejumlah menteri pariwisata atau pejabat setingkat menteri serta pemangku kepentingan di sektor pariwisata dari berbagai negara tersebut yaitu "Rethinking Tourism".
"Rethinking Tourism yang menjadi tema World Tourism Day ke-42 ini menginspirasi diskusi tentang bagaimana pariwisata yang kita inginkan ke depan," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat konferensi pers WTD 2022, Selasa.
Baca juga: Menparekraf: Kunjungan turis asing per Juli 2022 capai 476 ribu
Ia mengatakan, tema Rethinking Tourism pada WTD 2022 juga membahas tentang bagaimana pariwisata berdampak pada kesejahteraan manusia serta bagaimana pariwisata berperan dalam pembangunan.
Selain itu, menurut Menparekraf Sandiaga momentum World Tourism Day juga akan menjadi kesempatan untuk mendiskusikan berbagai dampak dari aktivitas wisata seperti sampah plastik, energi baru terbarukan dan penggunaan kebijakan pariwisata yang ramah lingkungan, berkualitas dan berkelanjutan.
"WTD menjadi ruang bersama bagi para stakeholders dari seluruh dunia untuk berpikir, rethinking tourism menuju pariwisata yang dikenal sebagai pilar penting bagi pembangunan dan kemajuan," katanya.
https://img.antaranews.com/file/2022/09/25/20220925edisi-khusus-i.pdf
Kegiatan WTD menghadirkan panel-panel diskusi multi-pemangku kepentingan yang membahas Rethinking Tourism sebagai elemen kunci untuk pemulihan pariwisata pascapandemi.
Sandiaga Uno menambahkan, menurut Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO), penyelenggaraan perayaan World Tourism Day di Bali juga menjadi perayaan World Tourism Day yang paling banyak dihadiri oleh para delegasi.
"Saya mengapresiasi para delegasi yang hadir. Mengutip Sekjen UNWTO Zurab Pololikashvili, banyaknya kunjungan delegasi internasional ini dipastikan karena Bali. Bali menjadi daya tarik dan saya ucapkan selamat untuk seluruh insan pariwisata," ungkap Menparekraf Sandiaga Uno.
Baca juga: Menparekraf targetkan kendaraan listrik operasi di Nusa Penida
video oleh Pande Yudha
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Upaya itu sesuai dengan tema pertemuan yang dihadiri oleh sejumlah menteri pariwisata atau pejabat setingkat menteri serta pemangku kepentingan di sektor pariwisata dari berbagai negara tersebut yaitu "Rethinking Tourism".
"Rethinking Tourism yang menjadi tema World Tourism Day ke-42 ini menginspirasi diskusi tentang bagaimana pariwisata yang kita inginkan ke depan," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat konferensi pers WTD 2022, Selasa.
Baca juga: Menparekraf: Kunjungan turis asing per Juli 2022 capai 476 ribu
Ia mengatakan, tema Rethinking Tourism pada WTD 2022 juga membahas tentang bagaimana pariwisata berdampak pada kesejahteraan manusia serta bagaimana pariwisata berperan dalam pembangunan.
Selain itu, menurut Menparekraf Sandiaga momentum World Tourism Day juga akan menjadi kesempatan untuk mendiskusikan berbagai dampak dari aktivitas wisata seperti sampah plastik, energi baru terbarukan dan penggunaan kebijakan pariwisata yang ramah lingkungan, berkualitas dan berkelanjutan.
"WTD menjadi ruang bersama bagi para stakeholders dari seluruh dunia untuk berpikir, rethinking tourism menuju pariwisata yang dikenal sebagai pilar penting bagi pembangunan dan kemajuan," katanya.
https://img.antaranews.com/file/2022/09/25/20220925edisi-khusus-i.pdf
Kegiatan WTD menghadirkan panel-panel diskusi multi-pemangku kepentingan yang membahas Rethinking Tourism sebagai elemen kunci untuk pemulihan pariwisata pascapandemi.
Sandiaga Uno menambahkan, menurut Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO), penyelenggaraan perayaan World Tourism Day di Bali juga menjadi perayaan World Tourism Day yang paling banyak dihadiri oleh para delegasi.
"Saya mengapresiasi para delegasi yang hadir. Mengutip Sekjen UNWTO Zurab Pololikashvili, banyaknya kunjungan delegasi internasional ini dipastikan karena Bali. Bali menjadi daya tarik dan saya ucapkan selamat untuk seluruh insan pariwisata," ungkap Menparekraf Sandiaga Uno.
Baca juga: Menparekraf targetkan kendaraan listrik operasi di Nusa Penida
video oleh Pande Yudha
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022