Kuta (Antara Bali) - Akomodasi pariwisata di antaranya hotel, restoran dan kafe didorong untuk menggunakan produk kopi lokal ditengah maraknya persaingan produk kopi dari luar negeri.
"Saya harapkan baik di kafe atau hotel harus berani menonjolkan kopi lokal. Itu sudah ada namun tidak banyak, justru itu yang ingin kita dorong," kata Kepala Sub-Direktorat Promosi Luar Negeri Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian, Wayan G Widhi Adnyana, di Kuta, Senin.
Dia mengatakan bahwa kopi dari Indonesia merupakan salah satu minuman khas yang banyak dicari konsumen luar negeri seperti dari Amerika Serikat, Jepang dan Jerman.
Namun dia menyayangkan apabila ada pelaku pariwisata yang tidak menjual kopi lokal.
Sementara itu Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung, Rai Suryawijaya mengatakan bahwa sejak dahulu pelaku pariwisata telah memprioritaskan produk lokal seperti kopi untuk ditawarkan kepada konsumen
"Kami lebih memprioritaskan kopi lokal kepada para tamu. Merekapun sangat menyukai kopi lokal karena memiliki rasa, dan aroma yang nikmat dan berbeda," katanya.(DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Saya harapkan baik di kafe atau hotel harus berani menonjolkan kopi lokal. Itu sudah ada namun tidak banyak, justru itu yang ingin kita dorong," kata Kepala Sub-Direktorat Promosi Luar Negeri Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian, Wayan G Widhi Adnyana, di Kuta, Senin.
Dia mengatakan bahwa kopi dari Indonesia merupakan salah satu minuman khas yang banyak dicari konsumen luar negeri seperti dari Amerika Serikat, Jepang dan Jerman.
Namun dia menyayangkan apabila ada pelaku pariwisata yang tidak menjual kopi lokal.
Sementara itu Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung, Rai Suryawijaya mengatakan bahwa sejak dahulu pelaku pariwisata telah memprioritaskan produk lokal seperti kopi untuk ditawarkan kepada konsumen
"Kami lebih memprioritaskan kopi lokal kepada para tamu. Merekapun sangat menyukai kopi lokal karena memiliki rasa, dan aroma yang nikmat dan berbeda," katanya.(DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012