Denpasar (Antara Bali) - Produksi perikanan di Bali, baik tangkap maupun budi daya, berkurang akibat pengaruh cuaca yang tidak menentu.
        
"Cuaca kurang kondusif mengakibatkan gelombang laut tidak menentu sehingga ikan tuna hasil tangkapan nelayan berkurang," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, I Made Gunaja, di Denpasar, Sabtu.
        
Iklim yang kurang bersahabat mengakibatkan kemarau juga berpengaruh terhadap produksi perikanan budi daya.
        
Ia menyebutkan, nilai produksi perikanan, baik tangkap maupun budi daya selama Januari-Juni 2012 hanya bernilai Rp673,5 juta atau lebih rendah jika dibandingkan periode yang sama 2011 yang mencapai Rp1 miliar.
        
Hasil tangkapan nelayan di laut yang hanya mencapai Rp333 juta selama semester I/2012, padahal periode yang sama tahun lalu mencapai Rp839,8 juta.(*/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012