Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Sosial telah memulangkan sebanyak 5.700 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bermasalah sejak Januari hingga Oktober 2012.
       
"Ribuan TKI bermasalah sudah kita pulangkan ke kampung halaman masing-masing, sebagian besar dari Malaysia," kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran Kementerian Sosial, Akifah Elansary di Jakarta, Jumat.
       
Akifah mengatakan, TKI bermasalah yang dipulangkan tersebut dari Malaysia karena kebanyakan termasuk dalam kasus "traficking" atau penjualan orang sebab melalui jalur tidak formal atau calo.
      
Selain memulangkan TKI bermasalah, Kementerian Sosial juga memulangkan WNI yang izin tinggalnya sudah berakhir (overstay). Sebanyak 1.900 WNI "overstay" akan dipulangkan dari Arab Saudi sejak 17-21 Oktober 2012.
       
Kementerian Sosial menargetkan memulangkan sebanyak 11.000 TKI bermasalah setiap tahunnya dengan total anggaran sebesar Rp9 miliar.
       
"Tapi sampai Oktober 2012 kita baru memulangkan lebih dari 5.000, jumlah ini jauh dari target tapi tentunya merupakan keberhasilan karena jumlah TKI bermasalah semakin berkurang," kata Akifah.
       
Menurut dia, sejak 2004 Kemensos pulangkan 10.000 TKI setiap tahunnya. Namun, data Oktober 2012 hanya sekitar 5.700 TKI yang dipulangkan dengan menghabiskan anggran sebesar Rp4 miliar.
       
Sejak 2005 hingga 2011, Kementerian Sosial sudah memulangkan 185.083 TKI bermasalah ke daerah asalnya masing-masing dengan menghabiskan anggaran Rp127,4 miliar.(*/M038)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012