Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Denpasar Sagung Antari Jaya Negara menyalurkan sejumlah bantuan yang merupakan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) BPR Lestari Peduli Anak Yatim kepada Anak Agung Bagus Wiranegara beserta adiknya.
"Apapun keadaannya, tetaplah belajar dan bersemangat. Ibu pesan kalian harus tetap belajar, banyak membaca, kemudian belajar bahasa asing karena tentu banyak bermanfaat," kata Antari Jaya Negara di sela-sela penyerahan bantuan di Denpasar, Rabu.
Anak Agung Bagus Wiranegara atau biasa disapa Gung Gus bersama kedua adiknya dalam kesempatan tersebut menerima bantuan uang tunai dan peralatan tempat tidur.
Istri Wali Kota Denpasar itu menyampaikan Gung Gus, remaja berusia 15 tahun tersebut kini menjadi tulang punggung keluarganya.
Ia mengambil alih peran sang ayah Anak Agung Ketut Muladi yang mengalami sakit dan tidak mampu bekerja. Sedangkan sang Ibu, Ni Wayan Sunardi telah meninggal sejak 2020.
Kedatangan Antari Jaya Negara beserta rombongan ke rumah Gung Gus untuk menyuntikkan energi dan semangat baru bagi Gung Gus dan keluarganya.
Untuk mendapat penghasilan, Gung Gus yang saat ini tercatat sebagai siswa kelas X SMK Wira Bhakti Denpasar setiap sore harinya berjualan nasi jinggo merangkap sebagai juru parkir di halaman salah satu restoran pizza di Jalan Teuku Umar.
"Terima kasih atas perhatian Ibu dan tim yang diberikan kepada saya, adik-adik saya dan juga ayah saya. Saya akan terus berusaha dan tetap belajar. Saya ingin jadi orang sukses dan bisa menyekolahkan adik adik saya setinggi-tingginya," kata Gung Gus.
Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty menyampaikan pemberian bantuan kali ini sebagai wujud realisasi dari program bantuan sosial yang menyasar anak yatim di Kota Denpasar.
"Bantuan sosial ini dapat terlaksana melalui program dana TJSL BPR Lestari yang disalurkan melalui K3S Kota Denpasar. Ini juga adalah sebagai role model dari Layanan Pojok Kebaikan (Pobia) Dinsos Kota Denpasar, yang merupakan suatu rujukan layanan terpadu di kota Denpasar," ujarnya. Laxmy Saraswaty.
Tatkala teman seusianya bermain, selain mencari nafkah Gung Gus tetap harus mengganti peran ibunya untuk menyiapkan kebutuhan adik-adiknya dan juga memasak.
"Maka remaja seperti Gung Gus harus tetap kita semangati agar dia tidak berputus asa. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan tentunya menambah semangatnya dalam berusaha dan belajar," ujar Laxmy Saraswaty.
Hadir pula dalam kesempatan itu, Ketua DWP Kota Denpasar Ida Ayu Widnyani Wiradana dan Direktur BPR Lestari Made Tutik Sri Andayani.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Apapun keadaannya, tetaplah belajar dan bersemangat. Ibu pesan kalian harus tetap belajar, banyak membaca, kemudian belajar bahasa asing karena tentu banyak bermanfaat," kata Antari Jaya Negara di sela-sela penyerahan bantuan di Denpasar, Rabu.
Anak Agung Bagus Wiranegara atau biasa disapa Gung Gus bersama kedua adiknya dalam kesempatan tersebut menerima bantuan uang tunai dan peralatan tempat tidur.
Istri Wali Kota Denpasar itu menyampaikan Gung Gus, remaja berusia 15 tahun tersebut kini menjadi tulang punggung keluarganya.
Ia mengambil alih peran sang ayah Anak Agung Ketut Muladi yang mengalami sakit dan tidak mampu bekerja. Sedangkan sang Ibu, Ni Wayan Sunardi telah meninggal sejak 2020.
Kedatangan Antari Jaya Negara beserta rombongan ke rumah Gung Gus untuk menyuntikkan energi dan semangat baru bagi Gung Gus dan keluarganya.
Untuk mendapat penghasilan, Gung Gus yang saat ini tercatat sebagai siswa kelas X SMK Wira Bhakti Denpasar setiap sore harinya berjualan nasi jinggo merangkap sebagai juru parkir di halaman salah satu restoran pizza di Jalan Teuku Umar.
"Terima kasih atas perhatian Ibu dan tim yang diberikan kepada saya, adik-adik saya dan juga ayah saya. Saya akan terus berusaha dan tetap belajar. Saya ingin jadi orang sukses dan bisa menyekolahkan adik adik saya setinggi-tingginya," kata Gung Gus.
Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty menyampaikan pemberian bantuan kali ini sebagai wujud realisasi dari program bantuan sosial yang menyasar anak yatim di Kota Denpasar.
"Bantuan sosial ini dapat terlaksana melalui program dana TJSL BPR Lestari yang disalurkan melalui K3S Kota Denpasar. Ini juga adalah sebagai role model dari Layanan Pojok Kebaikan (Pobia) Dinsos Kota Denpasar, yang merupakan suatu rujukan layanan terpadu di kota Denpasar," ujarnya. Laxmy Saraswaty.
Tatkala teman seusianya bermain, selain mencari nafkah Gung Gus tetap harus mengganti peran ibunya untuk menyiapkan kebutuhan adik-adiknya dan juga memasak.
"Maka remaja seperti Gung Gus harus tetap kita semangati agar dia tidak berputus asa. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan tentunya menambah semangatnya dalam berusaha dan belajar," ujar Laxmy Saraswaty.
Hadir pula dalam kesempatan itu, Ketua DWP Kota Denpasar Ida Ayu Widnyani Wiradana dan Direktur BPR Lestari Made Tutik Sri Andayani.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022