Mayat perempuan yang ditemukan di parit dekat hutan di Kabupaten Jembrana, Bali diduga korban kejahatan karena beberapa barang milik korban hilang.

Setelah sempat tidak dikenali saat ditemukan Selasa pagi, mayat perempuan yang ditemukan di parit dekat hutan yang masuk wilayah Desa Melaya, akhirnya bisa diidentifikasi lewat keluarganya.

"Ini jenazah adik saya. Terakhir dia komunikasi dengan keluarga hari Minggu sore," kata I Gusti Made Agung Maruti (50), kakak korban yang datang ke kamar jenazah RSU Negara, Selasa sore.

Ia mengatakan, korban bernama I Gusti Mirah Lestari (42) asal Banjar Buduk, Mengwi, Kabupaten Badung yang bekerja sebagai pegawai salah satu bank di Kabupaten Gianyar.

Menurut dia, saat pergi korban membawa mobil Nopol DK1792FAL warna hitam, dan sempat komunikasi dengan anaknya kalau dia dalam perjalanan pulang dari Jimbaran.

Baca juga: Gubernur Bali tekankan pelestarian budaya lokal

"Setelah itu tidak ada komunikasi lagi. Adik saya ini tinggal bersama dua anaknya, setelah suaminya meninggal beberapa waktu lalu," katanya.

Pihak keluarga minta aparat kepolisian mengusut tuntas penyebab kematian Mirah ini, karena sejumlah barang berharga korban seperti mobil, telepon genggam dan dompetnya tidak ditemukan.

"Dengan hilangnya barang-barang itu, tentu kami menduga adik kami ini menjadi korban kejahatan. Jenazah akan dibawa ke RSU Sanglah untuk otopsi," katanya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jembrana Ajun Komisaris M. Reza Pranata membenarkan jenazah tersebut sudah dikenali, dan dan akan dilakukan otopsi di RSU Sanglah.

Ia mengatakan, jenazah dikenali berdasarkan sejumlah benda yang dikenakan korban seperti anting-anting, jam tangan dan baju.

Sebelumnya, Usman dan Hikmah, sepasang suami istri yang hendak mencari pakan ternak menemukan mayat perempuan di parit pinggir jalan raya Denpasar-Gilimanuk yang berdekatan dengan wilayah hutan.

Baca juga: Mahasiswa Denpasar ajak masyarakat lestarikan hutan di Manistutu-Jembrana

"Kami rencananya mau mencari rumput di wilayah Sumberklampok. Saat sampai di sini, ban sepeda motor pecah sehingga menepi, dan melihat mayat itu," kata Hikmah.

Kedua orang ini lantas mencegat pengguna jalan dan memberitahu adanya mayat wanita.  Salah satunya memberikan laporan ke Polsek Melaya terkait temuan mayat tersebut.***2***

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022