Sebanyak 648 warga dari 17 kelompok yowana (pemuda), sanggar seni, dan mahasiswa mengikuti parade seni budaya yang diadakan Yayasan Puri Kauhan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
dalam rangka memperingati HUT Ke-77 RI di daerah itu, Rabu.
"Parade seni ini adalah selebrasi untuk merayakan kemerdekaan, hari ini kita coba isi suatu parade yang melibatkan sanggar seni dan seka teruna yang ada di Ubud tujuannya supaya kreativitas dan inovasi pemuda tidak pernah berhenti," kata Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud Anak Agung Ari Dwipayana di sela-sela acara itu.
Ia mengatakan mereka yang ikut kegiatan itu, antara lain 11 banjar (lingkungan), sanggar seni, dan mahasiswa KKN yang berkolaborasi dalam perayaan HUT RI di daerah setempat, sekaligus untuk memulihkan pariwisata Bali, khususnya Ubud.
"Ini momen selebrasi setelah dua tahun diam di rumah, kemudian karena wisatawan mulai banyak jadi ada edukasi, mereka ingin tahu seperti apa masyarakat Bali Ubud untuk merayakan (Hari, red.) kemerdekaan, sekaligus menyampaikan kemerdekaan itu tak lepas dari sentuhan budaya," ujarnya.
Baca juga: Upacara HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Ubud-Bali diadakan di titik temu dua Sungai Oss
Selain mengadakan pawai seni budaya, Yayasan Puri Kauhan Ubud juga menggelar upacara bendera memperingati HUT Ke-77 RI di Campuhan Tukad Oos, Ubud.
"Itu adalah titik temu, campuhan kan tempat bertemunya dua sungai lanang dan wadon. Jadi acara ini adalah ajakan untuk konservasi alam melalui air, dan konservasi budaya seperti parade seni. Jadi kami mengajak merawat alam dan budaya," kata Agung Ari.
Ia berharap, perayaan HUT RI meneguhkan tali persaudaraan dan persatuan masyarakat setempat.
Dalam parade seni itu, juga diselipkan agenda pemberian penghargaan kepada satu-satunya veteran asal Ubud yang masih ada hingga saat ini dengan usia 92 tahun, Anak Agung Gede Darma. Ia hadir dalam perayaan HUT Ke-77 RI itu mewakili pejuang-pejuang yang gugur dalam mempertahankan kemerdekaan RI.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ratusan warga Ubud Bali ikuti parade seni peringati HUT RI
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
dalam rangka memperingati HUT Ke-77 RI di daerah itu, Rabu.
"Parade seni ini adalah selebrasi untuk merayakan kemerdekaan, hari ini kita coba isi suatu parade yang melibatkan sanggar seni dan seka teruna yang ada di Ubud tujuannya supaya kreativitas dan inovasi pemuda tidak pernah berhenti," kata Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud Anak Agung Ari Dwipayana di sela-sela acara itu.
Ia mengatakan mereka yang ikut kegiatan itu, antara lain 11 banjar (lingkungan), sanggar seni, dan mahasiswa KKN yang berkolaborasi dalam perayaan HUT RI di daerah setempat, sekaligus untuk memulihkan pariwisata Bali, khususnya Ubud.
"Ini momen selebrasi setelah dua tahun diam di rumah, kemudian karena wisatawan mulai banyak jadi ada edukasi, mereka ingin tahu seperti apa masyarakat Bali Ubud untuk merayakan (Hari, red.) kemerdekaan, sekaligus menyampaikan kemerdekaan itu tak lepas dari sentuhan budaya," ujarnya.
Baca juga: Upacara HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Ubud-Bali diadakan di titik temu dua Sungai Oss
Selain mengadakan pawai seni budaya, Yayasan Puri Kauhan Ubud juga menggelar upacara bendera memperingati HUT Ke-77 RI di Campuhan Tukad Oos, Ubud.
"Itu adalah titik temu, campuhan kan tempat bertemunya dua sungai lanang dan wadon. Jadi acara ini adalah ajakan untuk konservasi alam melalui air, dan konservasi budaya seperti parade seni. Jadi kami mengajak merawat alam dan budaya," kata Agung Ari.
Ia berharap, perayaan HUT RI meneguhkan tali persaudaraan dan persatuan masyarakat setempat.
Dalam parade seni itu, juga diselipkan agenda pemberian penghargaan kepada satu-satunya veteran asal Ubud yang masih ada hingga saat ini dengan usia 92 tahun, Anak Agung Gede Darma. Ia hadir dalam perayaan HUT Ke-77 RI itu mewakili pejuang-pejuang yang gugur dalam mempertahankan kemerdekaan RI.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ratusan warga Ubud Bali ikuti parade seni peringati HUT RI
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022