Kuta (Antara Bali) - Beberapa ruas jalan menuju Monumen "Ground Zero" di Legian, Kuta, ditutup untuk memberi kenyamanan berdoa bagi para wisatawan dan keluarga korban Tragedi Bom Bali I.

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Kombes Pol I Wayan Sunartha di Kuta, Jumat, menyampaikan penutupan ruas jalan menuju monumen peringatan Bom Bali itu dilakukan mulai pukul 14.00 Wita dan dibuka kembali setelah warga dan wisatawan selesai melakukan doa.

"Arus yang ada di sekitar kawasan monumen kami alihkan ke jalur luar sehingga ruang gerak mereka yang berdoa lebih nyaman," katanya.

Ia menambahkan, jalur yang ditutup, utamanya Jalan Patih Jelantik dan Jalan Legian Kuta. Pihaknya di jalur-jalur tersebut telah menyiagakan personel dan dibantu dengan pecalang (pengamanan adat) untuk berkeliling turut menginformasikan kepada masyarakat supaya tidak kaget.

"Kami harap semua bisa menerima, kami mohon maaf jika penutupan mengganggu aktivitas warga. Hal ini ntuk kepentingan warga kita ataupun wisatawan yang hadir untuk berdoa," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, Perdana Menteri Australia Julia Gillard dijadwadkan juga akan mengunjungi Monumen Ground Zero sehingga penutupan jalan ada kaitannya dengan pengamanan tamu VVIP tersebut.

Terkait pengamanan dalam peringatan 10 tahun tragedi kemanusiaan Bom Bali ini, pihak Polresta Denpasar maupun Polda Bali juga dibantu pasukan dari Mabes Polri dan Polda Jatim serta TNI.

"Mudah-mudahan antisipasi ini benar-benar memberi keamanan dan kenyamanan pada masyarakat serta para tamu yang hadir," ujarnya sembari menyebut penyisiran di sekitar monumen sudah dilakukan bekerja sama dengan Brimob sesuai dengan protap masing-masing.

Jajaran polisi, TNI dan pecalang sejak Jumat pagi terlihat berjaga-jaga di sekitar Monumen Ground Zero.(KR-LHS/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012