Denpasar (Antara Bali) - Manajemen Inna Grand Bali Beach (GBB) Sanur, Denpasar, menghitung hari untuk mencapai target tingkat hunian kamar hotel tahun ini.
"Sampai saat ini kami baru mencapai 80 hingga 85 persen. Untuk mencapai target 100 persen kami sepertinya tinggal menghitung hari saja sebelum tutup tahun," kata Manajer Humas Inna Grand Bali Beach, Ida Ayu Dewi Apriyanti, di Denpasar, Selasa.
Menurut dia, dalam musim sepi kunjungan wisata seperti saat ini, tingkat hunian hotel berbintang pertama yang dibangun di Pulau Dewata itu berkisar antara 60 hingga 65 persen.
"Kunjungan akan meningkat pada Desember 2012 dan berlanjut hingga Februari 2013. Namun mulai November 2012 biasanya sudah ada peningkatan," kata Apriyanti.
Selama ini hotel yang dibangun di objek wisata Pantai Sanur pada 1963 atas gagasan Presiden Soekarno dan diresmikan penggunaannya oleh Wakil Presiden Hamengku Buwono IX pada 1966 itu mengandalkan pelayanan dengan sentuhan budaya Bali.
"Bagaimana pun juga ikon kami sebagai hotel pertama di Bali. Tentu pelayanannya pun harus dengan sentuhan budaya dan keramahan masyarakat Bali," ujarnya.
Mengenai target tahun depan, Apriyanti memastikan adanya peningkatan 10 hingga 20 persen karena pada 2013 di Bali diselenggarakan KTT APEC dan kegiatan terkait lainnya serta pemilihan Miss World 2013.
"Kalau pun APEC digelar di kawasan Nusa Dua, biasanya kami banyak menerima limpahan tamu seperti pengalaman pada KTT ASEAN tahun lalu," kata Apriyanti.(M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Sampai saat ini kami baru mencapai 80 hingga 85 persen. Untuk mencapai target 100 persen kami sepertinya tinggal menghitung hari saja sebelum tutup tahun," kata Manajer Humas Inna Grand Bali Beach, Ida Ayu Dewi Apriyanti, di Denpasar, Selasa.
Menurut dia, dalam musim sepi kunjungan wisata seperti saat ini, tingkat hunian hotel berbintang pertama yang dibangun di Pulau Dewata itu berkisar antara 60 hingga 65 persen.
"Kunjungan akan meningkat pada Desember 2012 dan berlanjut hingga Februari 2013. Namun mulai November 2012 biasanya sudah ada peningkatan," kata Apriyanti.
Selama ini hotel yang dibangun di objek wisata Pantai Sanur pada 1963 atas gagasan Presiden Soekarno dan diresmikan penggunaannya oleh Wakil Presiden Hamengku Buwono IX pada 1966 itu mengandalkan pelayanan dengan sentuhan budaya Bali.
"Bagaimana pun juga ikon kami sebagai hotel pertama di Bali. Tentu pelayanannya pun harus dengan sentuhan budaya dan keramahan masyarakat Bali," ujarnya.
Mengenai target tahun depan, Apriyanti memastikan adanya peningkatan 10 hingga 20 persen karena pada 2013 di Bali diselenggarakan KTT APEC dan kegiatan terkait lainnya serta pemilihan Miss World 2013.
"Kalau pun APEC digelar di kawasan Nusa Dua, biasanya kami banyak menerima limpahan tamu seperti pengalaman pada KTT ASEAN tahun lalu," kata Apriyanti.(M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012