Rumah kosong di kawasan Jalan Udayana, Kabupaten Jembrana, Bali ludes terbakar dengan kerugian mencapai ratusan juta Rupiah.

"Tim Inafis dari Polres Jembrana masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran ini. Kerugian ditaksir Rp100 juta," kata Kapolsek Negara Komisaris I Gusti Made Sudarma Putra, Senin.

Api di rumah yang terletak di Kota Negara ini pertama kali diketahui I Putu Sudiarsa, warga yang rumahnya berdampingan yang awalnya dia kira ada orang sedang membakar sampah.

Baca juga: Presiden Jokowi paparkan keberhasilan RI turunkan karhutla-COVID-19 di GPDRR

Namun tidak lama kemudian api semakin membesar dari arah atap rumah, sehingga membuat masyarakat sekitar geger serta tidak lama kemudian petugas pemadam kebakaran Pemkab Jembrana datang dengan empat  unit armada.

Setelah berjibaku kurang lebih 1,5 jam dan menghabiskan seluruh air dalam tangki empat mobil kebakaran tersebut, petugas berhasil memadamkan api.

Sudarma Putra mengatakan, rumah tersebut milik Cakra yang dipercayakan kepada Westen untuk mengurusnya.

Sebelum habis terbakar, rumah itu sempat dikontrak oleh Mahdini, warga Desa Pengambengan sebagai rumah makan seafood, tapi tutup karena pandemi Covid-19.

"Informasinya rumah itu dikontrak selama lima tahun. Karena pandemi, rumah makan tersebut tutup sehingga oleh yang sewa alih kontrak kepada seseorang yang rencananya akan berjualan buah di lokasi tersebut," katanya.

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022