Pemerintah Kota Denpasar, Bali, mendapatkan penghargaan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan atas capaian Universal Health Coverage (UHC) yang menembus angka 96 persen.
"Ini merupakan persentase yang sangat baik, mengingat 75 persen masyarakat Kota Denpasar mengikuti BPJS Kesehatan secara mandiri, sedangkan 25 persen bantuan pemerintah," kata Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, David Bangun di Denpasar, Jumat.
Piagam penghargaan dari BPJS Kesehatan itu telah diserahkan kepada Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara di kantor wali kota setempat pada Kamis (28/7).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana, Deputi Direksi Bidang Perluasan Kepesertaan BPJS Kesehatan Kisworowati, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Denpasar Muhammad Ali, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Denpasar beserta undangan lainnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan Pemkot Denpasar masih bisa meningkatkan persentase kepesertaan BPJS Kesehatan yang saat ini sudah 96 persen terdaftar dalam program JKN, apalagi masih banyak kuota bantuan dari pemerintah.
Baca juga: Pemkot Denpasar permudah akses data pangan lewat Si Papa Online
"Ke depan, Pemkot Denpasar bisa terus meningkatkan kuota kepesertaan BPJS Kesehatan, sehingga dapat melebihi persentase yang sekarang ini," ujarnya sembari berterima kasih atas komitmen Pemkot Denpasar dalam memperjuangkan hak kesehatan masyarakat.
Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan BPJS Kesehatan. Ke depan pihaknya terus berkomitmen di dalam memajukan fasilitas kesehatan, sehingga dapat dirasakan masyarakat secara maksimal.
"Kesehatan ini tanggung jawab dari pemerintah. Pemkot Denpasar fokus terhadap layanan kesehatan. Kami hanya ingin menjamin kesehatan seluruh masyarakat Kota Denpasar secara maksimal," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Denpasar sabet dua penghargaan nasional dari KPAI
Jaya Negara juga meminta seluruh masyarakat Kota Denpasar yang datang ke fasilitas kesehatan mendapat pelayanan yang baik. Pasien juga tidak dibedakan antara yang umum dan BPJS.
Pihaknya berharap kerja sama Pemkot Denpasar dan BPJS Kesehatan berjalan dengan baik. BPJS Kesehatan juga bisa terus memberikan edukasi kepada masyarakat Kota Denpasar, sehingga kesehatan masyarakat bisa terjamin.
"Hampir seluruh masyarakat daerah ini sudah terjamin kesehatannya. Ke depan, kami akan terus tingkatkan persentase kepesertaan, sehingga semua warga bisa menikmati pelayanan yang maksimal," ucap Jaya Negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Ini merupakan persentase yang sangat baik, mengingat 75 persen masyarakat Kota Denpasar mengikuti BPJS Kesehatan secara mandiri, sedangkan 25 persen bantuan pemerintah," kata Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, David Bangun di Denpasar, Jumat.
Piagam penghargaan dari BPJS Kesehatan itu telah diserahkan kepada Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara di kantor wali kota setempat pada Kamis (28/7).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana, Deputi Direksi Bidang Perluasan Kepesertaan BPJS Kesehatan Kisworowati, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Denpasar Muhammad Ali, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Denpasar beserta undangan lainnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan Pemkot Denpasar masih bisa meningkatkan persentase kepesertaan BPJS Kesehatan yang saat ini sudah 96 persen terdaftar dalam program JKN, apalagi masih banyak kuota bantuan dari pemerintah.
Baca juga: Pemkot Denpasar permudah akses data pangan lewat Si Papa Online
"Ke depan, Pemkot Denpasar bisa terus meningkatkan kuota kepesertaan BPJS Kesehatan, sehingga dapat melebihi persentase yang sekarang ini," ujarnya sembari berterima kasih atas komitmen Pemkot Denpasar dalam memperjuangkan hak kesehatan masyarakat.
Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan BPJS Kesehatan. Ke depan pihaknya terus berkomitmen di dalam memajukan fasilitas kesehatan, sehingga dapat dirasakan masyarakat secara maksimal.
"Kesehatan ini tanggung jawab dari pemerintah. Pemkot Denpasar fokus terhadap layanan kesehatan. Kami hanya ingin menjamin kesehatan seluruh masyarakat Kota Denpasar secara maksimal," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Denpasar sabet dua penghargaan nasional dari KPAI
Jaya Negara juga meminta seluruh masyarakat Kota Denpasar yang datang ke fasilitas kesehatan mendapat pelayanan yang baik. Pasien juga tidak dibedakan antara yang umum dan BPJS.
Pihaknya berharap kerja sama Pemkot Denpasar dan BPJS Kesehatan berjalan dengan baik. BPJS Kesehatan juga bisa terus memberikan edukasi kepada masyarakat Kota Denpasar, sehingga kesehatan masyarakat bisa terjamin.
"Hampir seluruh masyarakat daerah ini sudah terjamin kesehatannya. Ke depan, kami akan terus tingkatkan persentase kepesertaan, sehingga semua warga bisa menikmati pelayanan yang maksimal," ucap Jaya Negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022