Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, mengadakan "Seleksi Masuk Bersama Jalur Mandiri Computer Based Test" (SMBJM-CBT) untuk penerimaan mahasiswa tahun akademik 2022/2023.

"Adapun peluang pada prodi diploma III dan sarjana dengan jumlah pendaftar sebanyak 1.568 orang, terdiri atas bidang saintek, sosial humaniora, dan campuran. Peserta tidak hanya berasal dari daerah Bali, tetapi juga ada dari luar Bali," kata Rektor Undiksha, Prof Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., di Singaraja, Kamis.

Pelaksanaan ujian ini mendapat pemantauan dari Pemkab Buleleng, Kejaksaan Negeri Buleleng, Polres Buleleng, Kodim 1609/Buleleng, dan Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Bali.

Prof Jampel mengatakan Undiksha mempersiapkan sembilan laboratorium guna mendukung kegiatan tersebut, mengingat masih dalam suasana pandemi COVID-19. Undiksha juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Peserta wajib mencuci tangan, menggunakan handsanitizer, memeriksa suhu tubuh, dan mengenakan masker.

Baca juga: Undiksha Singaraja berkomitmen terapkan EBT jelang G20

Selain itu, kapasitas ruangan juga memperhitungkan jarak. Peninjauan oleh Pemkab Buleleng bersama instansi terkait lainnya tidak hanya melalui CCTV di ruang sekretariat kepanitiaan, tetapi juga langsung ke ruangan saat pelaksanaan ujian sudah berakhir.

Jampel melanjutkan, Undiksha konsisten pada keputusan, yaitu menerima calon mahasiswa berdasarkan kemampuan, karena itu mahasiswa diminta tidak percaya atas tawaran seseorang yang menyatakan diri bisa memfasilitasi untuk lolos seleksi.

"Kepada masyarakat jangan percaya jika ada yang bilang dia bisa membantu untuk meluluskan itu omong kosong," tegasnya.

Adapun kuota penerimaan mahasiswa Undiksha tahun akademik 2022/2023 sekitar 4.500 orang. Dari itu, SMBJM-CBT dialokasikan sebanyak 30 persen.

Sebelumnya, Undiksha juga telah melaksanakan penerimaan melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) dengan kuota masing-masing 30 persen dan 40 persen.

Baca juga: Undiksha Singaraja canangkan Kampus Integritas menuju WBK/WBBM

Sementara itu, Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG., yang mengonfirmasi ke sejumlah peserta menyampaikan pelaksanaan ujian berjalan dengan baik dan disiplin.

Ia juga memberikan apresiasi atas kesiapan Undiksha dalam melaksanakan ujian yang mengedepankan transparansi melalui sistem online. Demikian juga dengan penerapan protokol kesehatan.

"Dari pemantauan, penerapan protokol kesehatan sangat baik, mulai dari physical distancing pada saat mahasiswa melaksanakan tes, dan mudah-mudahan setelah tes ini tidak ada lagi penambahan kasus baru, khususnya di kabupaten Buleleng," ungkapnya.

Sutjidra yang didampingi Sekda Buleleng, I Gede Suyasa, M.Pd., mengharapkan para pelamar ini dapat bergabung menjadi keluarga sivitas akademika Undiksha.

Ujian ini diberikan apresiasi karena berjalan disiplin dan tetap menerapkan protokol kesehatan. SMBJM-CBT dilaksanakan oleh Undiksha dari 11 sampai 18 Juli 2022. Seleksi ini merupakan yang terakhir untuk penerimaan mahasiswa baru.

Pewarta: IMBA Purnomo

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022