Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengharapkan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA terus menjadi rujukan bagi media lain dalam menyebarluaskan berita-berita edukatif dan berimbang yang mencerahkan bagi masyarakat.
"LKBN ANTARA diharapkan dapat terus memberikan informasi yang sangat berimbang, yang edukatif, yang dapat menjadi rujukan media lain dan juga masyarakat," kata Ganjar usai menerima jajaran Perum LKBN ANTARA Biro Jawa Tengah di Semarang, Jawa Tengah, Senin.
Gubernur juga berharap ANTARA akan banyak mengangkat tema mengenai budaya-budaya dan tradisi yang ada di Indonesia termasuk juga di Jawa Tengah.
"Misalkan mengangkat mengenai budaya, makanan, pakaian adat, dan lain sebagainya karena jika berbicara mengenai tradisi, maka tidak akan ada habis-habisnya, Indonesia memiliki kekayaan adat dan budaya yang sangat menarik untuk diangkat," katanya.
Baca juga: Gubernur Bali minta ANTARA publikasikan rangkaian kegiatan Keketuaan G20 (Rubrik "G20 Bali")
Selain itu, di tengah perkembangan era digital dan banyaknya disinformasi atau hoaks di media sosial dan internet, ANTARA juga diharapkan dapat menjadi sumber terpercaya dengan berita-berita yang terpercaya.
"ANTARA diharapkan bisa melurus-luruskan, terlebih lagi ANTARA punya banyak cabang keredaksian, ada yang tulis, ada yang foto, ada video, sehingga diharapkan bisa menjadi sumber informasi yang lengkap dan terpercaya," katanya.
Sementara itu, Kepala Biro ANTARA Provinsi Jawa Tengah Teguh Imam Wibowo menambahkan bahwa ANTARA siap mengangkat potensi-potensi lokal yang ada di setiap daerah, termasuk di Jawa Tengah melalui pemberitaan.
"Misalkan, setiap kabupaten/kota di Jawa Tengah memiliki ciri khas masing-masing yang sangat beragam, dan ANTARA ingin mengangkat itu tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di tingkat internasional," katanya.
Dengan adanya diseminasi informasi yang intensif, diharapkan dapat makin mendongkrak potensi yang ada di daerah agar makin dikenal di kancah nasional dan internasional.
"ANTARA dengan berbagai kanal distribusi yang dimiliki, mulai dari portal daerah, media luar ruang yang tersebar di tempat-tempat publik mulai dari Sabang sampai Merauke, serta jaringan yang menjangkau hingga tingkat global, dapat digunakan untuk mendiseminasi berbagai informasi dari Jawa Tengah," katanya.
Dengan demikian, kata Teguh, silaturahmi ANTARA dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diharapkan dapat memperkuat sinergi dan kerja sama yang sudah terjalin baik selama ini agar dapat lebih ditingkatkan lagi.
"Termasuk dalam menggali berbagai informasi yang membangun optimisme serta menumbuhkan sikap-sikap positif dalam kreativitas yang menginspirasi," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ganjar Pranowo harapkan ANTARA terus jadi media rujukan
TIGA TUGAS KANTOR BERITA
1. Kantor Berita/media massa/TUGAS UTAMA (media cetak/media online/medsos)
-- kompas informasi : platform VSAT/wire/brand-A sebagai rujukan/dikutip
2. Jubir Negara-Bangsa/TUGAS NEGARA (counter hoaks dan branding potensi secara digital melalui revitalisasi portal : pemda/BUMN/kampus)
-- jejaring portal/online, koran digital, videotron/i-Media, IMCS/newsroom/agenda setting
(media luar ruang: videotron/i-media/TV-C ruang tunggu DPMPTSP Gianyar; RSUD Gianyar; Diskominfo Pemkab Jembrana --> mulai 21 Januari 2018)
(IMCS = layanan agenda setting melalui integrasi media komunikasi/edukasi dari hulu ke hilir)
-- peran historis (melawan kantor berita kolonial ANETA/siarkan Proklamasi Kemerdekaan)
-- diplomasi informasi (perwakilan/biro luar negeri)
3. Non-Media/TUGAS PUBLIK (literasi/publik/milenial)
-- diklat jurnalistik (Jurnalisme Indonesia),
-- pameran fotografi jurnalistik (nyata-maya),
-- peran-peran edukasi/historis/sosial
(magang, media visit, Tjatranata Award/ANTARA Bali, media partner, dan sejenisnya)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022