Batam (Antara Bali) - Lembar Kerja Siswa yang diperuntukan untuk siswa kelas V SD bermuatan pornografi beredar di Kota Batam Kepulauan Riau.

"Saya sudah lihat bukunya, dan buku itu benar-benar tidak layak dibaca anak SD," kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Batam Udin P Sihaloho di Batam, Minggu.

Pada Bab tentang Alat Reproduksi di halaman 38, ditemukan banyak kata-kata yang sepatutnya tidak dipelajari pada siswa SD.

"Beberapa kata-kata yang disebutkan, seperti alat kelamin pada pria dan wanita. Kemudian pada soal-soalanya juga banyak kalimat-kalimat yang terkesan jorok," kata Udin.

Bahasa yang disusun sangat tidak etis, dan justru mengarah ke hal negatif. Tidak sekadar pendidikan seksual.

Menurut Sihaloho, buku itu membuat siswa berpikir pragmatis. "Tidak merangsang otak siswa, tapi membuat siswa pragmatis," kata dia.

Ia meminta Dinas Pendidikan mencabut izin penjualan LKS karena dianggap menjerumuskan siswa. "Tidak sepantasnya, siswa kelas V, disuguhi pendidikan seks dengan materi alat reproduksi," kata dia.(LHS)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012